Saat ini, perkembangan bentuk-bentuk baru energi terbarukan mempromosikan penciptaan solusi inovatif untuk memanfaatkan sumber daya alam. Namun, sumber energi terbarukan yang kurang dimanfaatkan adalah sumber energi terbarukan Arus laut. Meskipun sumber daya ini stabil dan dapat diprediksi, sumber daya ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Turbin bawah air untuk menghasilkan energi: inovasi di bidang kelautan
Konsep pembangkitan energi melalui pemanfaatan turbin bawah air Hal ini bukanlah hal baru, namun telah mendapatkan perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya minat terhadap energi terbarukan. Perkembangan penting dalam bidang ini adalah proyek yang dilaksanakan oleh Universitas Teknologi Chalmers di Swedia bersama dengan perusahaan multinasional Saab. Tim ini telah mengembangkan turbin berbentuk layang-layang atau layang-layang yang dipasang di dasar laut, sehingga memanfaatkan energi arus laut secara efisien dan berbiaya rendah.
Ini turbin bawah air Mereka ditambatkan dengan kabel ke dasar laut. Desain inovatifnya memungkinkan perangkat untuk "terbang" di bawah air dengan lintasan angka delapan. Jenis pergerakan ini memungkinkan turbin laut melipatgandakan kecepatan air yang mengalir di sekitarnya, mengoptimalkan kemampuan menghasilkan energi bahkan di area dengan arus rendah.
Keuntungan energi yang dihasilkan dari arus laut
Salah satu yang utama keuntungan Salah satu keunggulan turbin berbentuk layang-layang adalah kemampuannya menghasilkan listrik dari arus yang bergerak antara 1 hingga 2,5 meter per detik. Hal ini penting karena banyak perangkat lain yang kurang efisien memerlukan kecepatan lebih tinggi untuk menghasilkan jumlah energi yang sama. Selain itu, teknologi ini memungkinkan turbin dipasang di daerah yang arus lautnya lebih lambat.
Demikian pula, turbin jenis ini menawarkan kemungkinan menghasilkan energi terus dan stabil, yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi saat ini. Menurut penelitian terbaru, pemasangan turbin ini dapat menghasilkan energi 100 hingga 850 kW. Hal ini tergantung pada lokasi dan kedalaman pemasangannya, antara 50 dan 120 meter di bawah laut.
Proyek percontohan dilakukan di Irlandia Utara, yang menunjukkan bahwa sejumlah besar turbin ini dapat mencakup wilayah laut seluas 3 kilometer persegi dan menghasilkan listrik yang cukup untuk 1.500 hingga 2.000 rumah. Dalam jangka menengah, turbin juga diharapkan dapat menjangkau titik-titik penting lainnya seperti Inggris, Italia, dan beberapa wilayah maritim Amerika Serikat.
Kemajuan dan proyek lain di bidang energi bawah air
Pemanfaatan energi arus laut tidak hanya terbatas pada turbin berbentuk layang-layang saja. Perusahaan lain di seluruh dunia telah berkembang turbin bawah air yang canggih yang berupaya untuk lebih meningkatkan efisiensi teknologi jenis ini.
Misalnya saja perusahaan Brazil Pasang SurutWatt telah mengembangkan turbin yang mampu menghasilkan energi hingga 5 MW dengan arus hanya 1,87 knot. Desainnya yang inovatif memungkinkannya beroperasi 90% sepanjang waktu, lebih banyak dibandingkan turbin angin yang hanya menghasilkan energi sekitar 30% sepanjang waktu.
Perusahaan besar lainnya yang telah menunjukkan minat besar pada bidang ini adalah Perusahaan IHI Jepang yang mengembangkan turbin Kairyu. Turbin ini dirancang untuk memanfaatkan salah satu arus terkuat di dunia, yaitu arus Kuroshio. Dengan bobot 330 ton dan desain yang memungkinkan pembangkit listrik hingga 100 kilowatt, langkah selanjutnya dalam evolusi teknologinya diharapkan mencapai kapasitas 2 MW pada tahun 2030.
Pengujian dan pengembangan turbin bawah air
Tes awal dengan turbin bawah air menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tahap pengujian awal menunjukkan bahwa turbin berbentuk layang-layang mampu beroperasi di bawah air untuk jangka waktu yang lama tanpa memerlukan pemeliharaan berkelanjutan, yang merupakan aspek penting untuk penyebaran massal turbin tersebut.
Dalam hal dampak lingkungan, penelitian menunjukkan bahwa turbin ini mempunyai dampak minimal terhadap ekosistem laut. Turbin, yang dirancang untuk beroperasi pada kedalaman dangkal, menawarkan ruang transit yang aman bagi fauna laut, meminimalkan kemungkinan gangguan terhadap ekosistem lokal.
Inovasi dan tantangan masa depan
Tantangan teknologi dalam mengembangkan turbin ini jelas terlihat, namun kemajuan teknik yang berkelanjutan pada akhirnya dapat mengatasi permasalahan saat ini. Di antara kelemahan utama adalah tingginya biaya yang terkait dengan konstruksi dan pemeliharaan struktur ini. Namun, dalam jangka panjang, efisiensi dan kemampuannya menghasilkan energi diharapkan mampu mengimbanginya.
Kesimpulannya, turbin bawah air Mereka mewakili cara baru dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk menghasilkan energi. Meskipun perjalanan pengembangan teknologi masih panjang, proyek-proyek yang ada saat ini cukup menjanjikan dan dapat merevolusi lanskap energi global.