Vestas V164: turbin angin terbesar di dunia dan perannya dalam energi lepas pantai

  • Turbin angin Vestas V164 memiliki tinggi 220 meter dan panjang bilah 80 meter.
  • Dalam 24 jam mampu menghasilkan 216.000 kWh, memecahkan rekor dunia.
  • Model V164-9.5 MW yang diperbarui memberi daya pada lebih dari 35.000 rumah di Skotlandia.
  • Kemajuan dalam turbin lepas pantai mengubah sektor energi.

Vestas telah menghadirkan pembaruan turbin angin terbesar di dunia: model V164-9.0MW, raksasa setinggi 220 meter, dengan panjang bilah 80 meter dan berat masing-masing 38 ton. Turbin angin ini telah menarik perhatian para ahli energi terbarukan karena kapasitasnya yang revolusioner.

Performa luar biasa dari V164

Versi awal turbin angin ini berkapasitas 8 MW, namun setelah berbagai pembaruan kini mampu menghasilkan hingga 9 MW dalam kondisi tertentu. Pada pengujian pertamanya, ia mencapai rekor dunia baru dalam produksi energi: 216.000 kWh hanya dalam 24 jam. Angka ini merupakan angka terbesar yang tercatat hingga saat ini untuk satu turbin angin dan menunjukkan peran penting turbin angin lepas pantai dalam transisi energi global.

Energi yang cukup untuk memberi daya pada rumah selama 66 tahun

Untuk melihat kekuatan turbin angin ini, menurut Torben Hvid Larsen, CTO Vestas, V164 berkapasitas 9 MW menghasilkan 216.000 kWh dalam satu hari. Jumlah ini setara dengan konsumsi energi tahunan rata-rata rumah di Spanyol, yaitu 3.250 kWh. Dengan kata lain, satu hari pengoperasian dapat memberi daya pada sebuah rumah selama lebih dari 66 tahun.

Perbandingan arsitektur yang menakjubkan

Turbin angin ini, dengan nya Tinggi 220 meter, lebih tinggi dari Menara Kio di Madrid dan ukurannya sebanding dengan Torre Mayor di Meksiko. Bilahnya, yang panjangnya 80 meter, lebih besar dari roda London Eye di London, yang menonjolkan ukuran turbin ini yang menakjubkan.

Rotor berdiameter 164 meter memungkinkan jangkauan luas sebesar 21.124 m², yang sangat meningkatkan kapasitas pengumpulan energinya. Faktanya, satu turbin angin bisa menyuplai hingga 16.000 rumah di Inggris.

Energi angin lepas pantai: teknologi utama

Kemajuan dalam teknologi angin lepas pantai sungguh menakjubkan, terutama dengan munculnya turbin besar seperti V164. Energi angin lepas pantai, atau turbin lepas pantai, menawarkan banyak keuntungan dibandingkan turbin darat, namun juga menghadirkan tantangan teknis dan ekonomi yang signifikan.

Turbin lepas pantai, karena ukuran dan tenaganya, memerlukan unit yang lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah tenaga yang sama dibandingkan beberapa turbin kecil di darat. Hal ini berpotensi mengurangi biaya pengoperasian dan pemeliharaan. Namun, pemasangan di perairan dalam, seperti yang terjadi di banyak pantai Spanyol, rumit dan mahal. Infrastruktur yang kuat di landas kontinen diperlukan untuk mendukung turbin, sehingga meningkatkan biaya.

London Array Lepas Pantai

Meskipun ada tantangan, kemajuan terkini dalam turbin terapung dan integrasi dengan energi terbarukan lainnya, seperti Energia Surya, telah membangkitkan optimisme baru. Inovasi-inovasi ini dapat menjadikan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai sebagai pemain dominan dalam perjuangan keberlanjutan energi.

Model Vestas V164-9.5 MW

Salah satu peningkatan paling menonjol ditemukan pada model baru Vestas V164-9.5 MW, optimalisasi V164-9.0 MW. Ini telah digunakan pada proyek-proyek internasional seperti ladang angin terapung Kincardine dan telah terbukti menjadi pilihan yang sangat baik untuk kondisi lepas pantai yang ekstrim. Model ini, dipasang pada platform terapung WindFloat, dirancang untuk kedalaman antara 60 dan 80 meter dan diharapkan dapat berkontribusi pada pembangkitan energi lebih dari 35.000 rumah di Skotlandia.

Evolusi vestas

Dampak Vestas terhadap energi global

VESTAS, didirikan pada tahun 1945 oleh Peter Hansen, saat ini merupakan produsen turbin angin terbesar di dunia dengan lebih dari 51.000 turbin yang didistribusikan di 73 negara, memasok lebih dari 60 GW energi terbarukan. Angka-angka ini tidak hanya mengukuhkan Vestas sebagai pemimpin di sektor ini, namun juga menegaskan kembali komitmennya terhadap masa depan energi berkelanjutan.

Perusahaan ini memiliki pusat penelitian dan pengembangan energi angin terbesar di dunia yang terletak di Aarhus, Denmark. Misinya adalah untuk terus berinovasi dan meningkatkan teknologi tenaga angin agar dapat bersaing secara ekonomi dengan sumber energi tradisional lainnya seperti minyak atau gas.

Dengan pilihan seperti turbin angin V236-15MW, bermassa nyata dengan bilah sepanjang 115 meter dan kapasitas menghasilkan 80 GWh per tahun, Vestas terus memimpin inovasi. Turbin ini akan mampu memberi daya pada 20.000 rumah di Eropa, sebuah kemajuan yang mengesankan dalam perjuangan transisi energi global.

Keberhasilan saat ini dan kemajuan berkelanjutan dalam teknologi pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai menunjukkan bahwa Vestas akan terus memainkan peran penting di masa depan yang didominasi oleh energi terbarukan.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.