Pekan ini, ada berita yang berkaitan erat dengan masa depan yang menanti kita dan berkaitan dengan Tesla yang resmi telah menghapus bagian 'Motor' dari namanya. Fakta sederhana ini telah membingungkan banyak orang yang bertanya-tanya alasan penghapusan bagian namanya tersebut.
Dan ada alasan yang sangat jelas: Tesla telah mengungkapkannya rencana induk baru Anda, yang tujuannya adalah untuk menghilangkan hubungan eksklusif dengan pembuatan mobil listrik. Dalam keterangan resminya, Elon Musk, CEO Tesla, telah mengungkapkan bahwa Tesla akan segera mulai membangun truk dan bus tugas berat, yang akan diresmikan tahun depan.
Rencana Induk baru Tesla: komitmen terhadap keberlanjutan
Rencana baru Tesla, diberi judul tidak resmi 'Rencana Induk 3', bertujuan untuk mempercepat transisi menuju a energi berkelanjutan global, seperti yang disebutkan Musk dalam presentasi 'Hari Investor'. Transisi ini tidak hanya mengacu pada pengembangan kendaraan listrik, tetapi juga teknologi penting lainnya seperti pembangkit energi terbarukan dan penyimpanannya, menuju perekonomian yang tidak bergantung pada bahan bakar fosil.
Rencana Induk 3 mencakup investasi ambisius sebesar 10.000 juta dengan tujuan menghasilkan penyimpanan energi sebesar 240 TWh, yang penting untuk mendukung planet yang dialiri listrik secara efisien. Selain itu, Tesla berupaya untuk memiliki infrastruktur yang diperlukan, baik tenaga surya maupun angin, yang menempati kurang dari 0,2% permukaan daratan global.
Di antara tujuan utamanya adalah elektrifikasi armada kendaraan berat. Meskipun Tesla akan terus memproduksi mobil listrik, daftar kendaraannya akan semakin meluas truk tugas berat, bus angkutan umum, dan mungkin jenis kendaraan komersial lainnya.
Proposal kendaraan Tesla baru
Selain truk dan bus, Tesla sedang menjalankan inisiatif baru. Baru-baru ini, perusahaan tersebut telah mengumumkan bahwa mereka akan datang dengan Model 3, yang akan segera menyusul sebuah SUV kompak dan bahkan a penjemputan listrik, sehingga mencakup model yang lebih luas untuk berbagai jenis konsumen.
Namun, saat ini belum ada mobil yang lebih murah dari Model 3 yang diumumkan, meskipun hal ini tidak menghalangi Tesla untuk terus mengeksplorasi kategori baru kendaraan listrik yang lebih mudah diakses. Faktanya, dua kendaraan baru yang misterius disebutkan pada Hari Investor yang mungkin sedang dalam pengembangan, kemungkinan merupakan model baru yang lebih terjangkau.
Mengenai kendaraan berat dijelaskan bahwa bis tesla Ini akan sepenuhnya otonom dan akan fokus untuk mengangkut lebih banyak penumpang per perjalanan. Mengoptimalkan ruang interior akan menjadi tujuan utama dengan menghilangkan beberapa area sentral dan mendistribusikan kursi dengan lebih efisien.
Rencana energi dan teknologi yang luar biasa
Selain fokus inovatif pada transportasi, Tesla juga tidak melupakan misinya menggabungkan teknologi baterai dengan inisiatif energi lainnya. Perusahaan berencana untuk mengembangkan sistem penyimpanan dan pembangkitan energi yang efisien untuk memberi daya pada rumah dan industri dengan energi terbarukan seperti angin dan surya.
Dalam acara tersebut, Elon Musk juga menyinggung perlunya elektrifikasi sektor industri lainnya, termasuk pesawat terbang dan kapal laut yang hingga saat ini bergantung sepenuhnya pada bahan bakar fosil. Untuk mencapai hal ini, ia menyoroti bahwa produksi perlu ditingkatkan pompa panas untuk rumah dan bisnis dan dalam elektrifikasi suhu tinggi untuk proses industri yang paling menuntut.
Masa depan Tesla: pabrik produksi dan tantangan baru
Pada pengumuman terakhir dari Rencana Induk yang ambisius ini, Tesla mengumumkan pembangunan a Gigafactory baru di Monterrey, Meksiko. Ini akan menjadi pabrik baterai dan kendaraan keenam dan merupakan bagian mendasar dari rencana untuk menurunkan biaya produksi. Dengan pabrik baru ini, Tesla tidak hanya berupaya memperluas kapasitas produksinya, tetapi juga mengembangkan kendaraan generasi baru dengan proses manufaktur yang lebih ekonomis dan efisien.
Proses yang telah dibaptis sebagai 'Proses Tanpa Kotak' akan mengurangi biaya produksi kendaraan baru hingga 50%, yang secara langsung akan berkontribusi pada pasokan Tesla mobil yang lebih terjangkau.
Tujuan Tesla tidak hanya memimpin transformasi transportasi, namun juga memelopori peralihan global menuju perekonomian berkelanjutan. Investasi pada energi terbarukan, penyimpanan energi, dan teknologi produksi baru merupakan langkah tegas menuju realitas dunia yang tidak terlalu bergantung pada bahan bakar fosil.