Peralatan yang paling banyak mengonsumsi dan cara mengurangi biaya energi

  • Kulkas merupakan peralatan yang paling banyak mengkonsumsi, diikuti oleh televisi dan pengering.
  • Menggunakan program ramah lingkungan dan menjaga peralatan dalam kondisi baik dapat mengurangi pengeluaran.
  • Tindakan kecil seperti mematikan perangkat dalam mode standby juga mengurangi konsumsi.

peralatan yang paling banyak mengkonsumsi

Konsumsi energi di rumah selalu menjadi perhatian banyak keluarga, terutama dalam konteks harga listrik yang terus meningkat. Peralatan dan pemanas terutama bertanggung jawab atas biaya ini: menurut Red Eléctrica de Espaa, jumlah ini mewakili 66% dari total tagihan listrik tahunan. Identifikasi yang mana peralatan yang paling banyak mengkonsumsi dan belajar menggunakannya secara efisien dapat membawa dampak ekonomi dan lingkungan yang besar.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari peralatan listrik yang paling banyak mengonsumsi energi, cara mengoptimalkan penggunaannya, dan tips praktis untuk mengurangi dampaknya terhadap tagihan listrik Anda.

Peralatan yang paling banyak mengkonsumsi

pengeluaran energi

Tidak semua peralatan mengkonsumsi jumlah energi yang sama, dan kemampuannya untuk menghasilkan panas atau mempertahankan suhu rendah (seperti lemari es) adalah faktor utama yang meningkatkan biaya peralatan tersebut. Penting untuk mengetahui perangkat mana yang menjadi konsumen terbesar agar dapat mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan. Di bawah ini, kami mengelompokkan peralatan yang paling banyak mengonsumsi makanan dan memberi Anda beberapa rekomendasi untuk mengendalikannya:

Lemari es

Kulkas adalah alatnya pada 24 jam, yang berarti pengeluaran energi Anda konstan. Menurut OCU (Organisasi Konsumen dan Pengguna), mewakili sekitar 31% pengeluaran energi di rumah. Namun, memiliki lemari es yang efisien dapat membuat perbedaan besar. Model dengan label A+ atau lebih tinggi mampu mengonsumsi hingga 60% lebih sedikit dibandingkan model lama. Untuk mengurangi pengeluaran Anda, disarankan untuk:

  • Pastikan pintu ditutup dengan benar untuk mencegah kebocoran udara dingin.
  • Jangan memasukkan makanan panas, karena akan memaksa motor bekerja lebih keras.
  • Beri ventilasi pada bagian belakang kulkas dengan baik.

Selain itu, menjaga suhu lemari es antara 3-5 derajat dan freezer pada -18ºC akan mengoptimalkan konsumsi.

Tv Set

Televisi adalah salah satu konsumen terbesar, terutama jika televisi menyala selama berjam-jam. Menurut penelitian terbaru, televisi rata-rata dapat mewakili 7% dari total konsumsi listrik sebuah rumah. Teknologi seperti LED atau LCD Memang lebih efisien, namun yang terpenting adalah mematikan perangkat dan tidak membiarkannya dalam mode standby, yang terus menghabiskan energi.

peralatan yang paling banyak mengkonsumsi

Mesin cuci

80% konsumsi energi mesin cuci berasal dari pemanasan air. Untuk menghemat energi:

  • Gunakan program pencucian dingin atau suhu rendah (30ºC).
  • Isi mesin cuci hingga kapasitas maksimalnya untuk mengoptimalkan penggunaannya.
  • Terapkan siklus pendek jika pakaian tidak terlalu kotor.
  • Perawatan rutin agar tetap berjalan efisien.

Pengering

Pengering merupakan salah satu peralatan yang paling banyak memakan energi, apalagi jika tidak digunakan secara maksimal. Diperkirakan pengering yang digunakan secara rutin dapat mewakili hingga 10% dari total konsumsi listrik. Untuk mengurangi dampaknya:

  • Dianjurkan untuk mengambil keuntungan dari putaran mesin cuci untuk mengekstrak air sebanyak mungkin sebelum mengeringkan pakaian.
  • Pilih untuk mengeringkan pakaian secara alami jika memungkinkan.
  • Gunakan program ramah lingkungan atau suhu rendah.

Horno

Oven sangat penting di banyak dapur, tetapi juga salah satu konsumen utama listrik karena kemampuannya menghasilkan panas. Ini mewakili 7% dari konsumsi listrik rumah. Untuk meningkatkan efisiensi Anda:

  • Matikan oven beberapa menit sebelum akhir memasak untuk memanfaatkan sisa panas.
  • Hindari membuka pintu saat sedang dioperasikan, karena akan mendinginkan interior dan menghabiskan lebih banyak energi.
  • Gunakan oven konveksi, yang mendistribusikan panas lebih baik dan memungkinkan Anda memasak lebih cepat.

Pencuci piring

Mesin pencuci piring dapat mengonsumsi listrik hingga 30 euro per tahun, terutama karena memanaskan air. Namun, penggunaannya yang efisien dimungkinkan:

  • Isilah hingga kapasitas maksimalnya sebelum digunakan.
  • Gunakan program ramah lingkungan atau suhu rendah.
  • Bersihkan filter dan lakukan perawatan yang benar.

Peralatan kecil lainnya

Peralatan kecil seperti microwave, pembuat kopi, penyedot debu atau setrika juga berkontribusi terhadap kenaikan tagihan listrik. Meskipun dayanya lebih rendah, seringnya penggunaan perangkat ini menambah pengeluaran energi secara signifikan. Microwave, misalnya, bisa sangat efisien dalam memanaskan makanan dengan cepat, namun juga a konsumen tinggi.

peralatan yang paling banyak mengkonsumsi dan bagaimana membelanjakan lebih sedikit

Tips untuk mengurangi konsumsi energi

Setelah peralatan yang paling banyak mengkonsumsi listrik telah diidentifikasi, penting untuk menerapkan strategi untuk mengurangi dampaknya terhadap tagihan listrik. Di sini kami tunjukkan beberapa tip umum untuk beberapa di antaranya:

  • Kulkas: Pastikan pintu tertutup rapat, sesuaikan suhu berdasarkan apa yang Anda simpan, dan hindari membiarkan pintu terbuka terlalu lama.
  • Televisi: Matikan sepenuhnya bila tidak digunakan dan sesuaikan kecerahan seminimal mungkin.
  • Mesin cuci: Cuci dengan suhu rendah dan pilih program ramah lingkungan. Selain itu, cobalah untuk mengisi beban maksimum untuk mengoptimalkan sumber daya.
  • Tempat pembakaran: Manfaatkan sisa panas dan jangan membukanya jika tidak perlu.

Terlepas dari tip khusus ini, disarankan untuk menerapkan tindakan tambahan di rumah yang mengurangi konsumsi secara umum:

  • Pemasangan lampu LED: Bohlam ini mengonsumsi lebih sedikit energi dan memiliki masa pakai lebih lama dibandingkan bohlam tradisional.
  • Penggunaan soket ekstensi dengan sakelar: Mereka memudahkan untuk memutuskan sambungan beberapa perangkat sekaligus, menghilangkan konsumsi dalam mode siaga.
  • Pilih peralatan yang lebih efisien: Saat memperbarui peralatan, pilihlah peralatan yang memiliki label hemat energi (kelas A atau lebih tinggi).

Terakhir, penting juga untuk mempertimbangkan kebiasaan penggunaan perangkat kecil, yang meskipun tampaknya tidak signifikan, akumulasi penggunaannya dapat meningkatkan konsumsi energi total secara signifikan.

Dengan perubahan sederhana dalam kebiasaan menggunakan peralatan ini, konsumsi energi di rumah dan tagihan bulanan dapat dikurangi secara signifikan.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.