Selama bertahun-tahun, Iberian Lynx, salah satu kucing paling simbolis di Spanyol, berada di ambang kepunahan. Tujuan utama dari pihak berwenang dan organisasi konservasi adalah untuk mengurangi bahaya kepunahan spesies ini. Dinyatakan dalam 'bahaya kritis' oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), masa depan Lynx Iberia tampak suram. Namun, berkat upaya selama puluhan tahun, situasinya telah berubah secara radikal.
Saat ini, lynx telah dipindahkan ke kategori 'terancam punah', bukan 'kritis'; sebuah tanda yang menggembirakan bahwa upaya konservasi membuahkan hasil. Proyek Kehidupan+ Iberlince telah menjadi salah satu pilar keberhasilan ini. Dari penangkaran hingga reintroduksi ke lingkungan alam yang berbeda, pertumbuhan populasi merupakan harapan bagi masa depan kucing di Semenanjung Iberia.
Lynx Iberia: spesies yang terancam punah
Lynx Iberia (lynx pardinus) secara tradisional menjadi salah satu kucing paling terancam punah di dunia. Pada awal abad ke-20, lynx tersebar di sebagian besar Spanyol dan Portugal, namun pada dekade terakhir abad ke-20, spesies ini mengalami penurunan drastis.
Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini adalah:
- La penganiayaan oleh manusia, baik akibat perburuan maupun hilangnya habitat aslinya.
- Menurunnya mangsa utamanya, yaitu kelinci eropa (cuniculus Oryctolagus), yang dihancurkan oleh penyakit seperti myxomatosis dan penyakit hemoragik virus (VHD)
- Masalah genetik berasal dari pengurangan drastis jumlah spesimen. Hal ini meningkatkan perkawinan sedarah dan kerentanan terhadap penyakit.
En 2002, Tinggal kurang dari 100 eksemplar. Lynx Iberia di alam liar, tersebar di dua inti terisolasi di Andalusia (Doñana dan Sierra Morena). Dengan jumlah individu yang sedikit, hal ini dikhawatirkan kepunahan lynx tidak bisa dihindari dalam hitungan tahun.
Langkah pertama menuju pemulihan: proyek Life+ Iberlince
Pemulihan lynx Iberia secara resmi dimulai dengan pembuatan program Kehidupan Lince Andalusia pada tahun 2002. Proyek ini sebagian didanai oleh program tersebut Hidup Uni Eropa, sebuah inisiatif utama dalam konservasi keanekaragaman hayati di Eropa.
Tujuan pertama dari proyek ini adalah:
- Meningkatkan populasi kelinci di daerah tempat tinggal lynx.
- Mengurangi kematian lynx dengan pembunuhan di jalan dan perburuan liar dengan membangun jalan bawah tanah dan melindungi daerah-daerah kritis.
- Perkenalkan kembali lynx hasil penangkaran ke habitat mereka habitat alami.
Pada tahun 2010, pelepasliaran lynx yang pertama dilakukan di Córdoba dan setahun kemudian diulangi di Jaén. Kedua rilis tersebut berhasil dan diizinkan menghubungkan populasi, kunci untuk memastikan variabilitas genetik dan menjamin masa depan spesies dalam jangka panjang.
Program penangkaran dan dampaknya
Salah satu pilar keberhasilan pemulihan lynx Iberia adalah program penangkaran, yang memungkinkan jumlah individu meningkat dan mendorong keanekaragaman genetik spesies. Pusat perintisnya adalah El Acebuche di Doñana, yang dibuka pada tahun 2003. Sejak itu, beberapa pusat di seluruh Spanyol dan Portugal didedikasikan untuk tujuan yang sama.
Program penangkaran telah memastikan bahwa lynx yang lahir melalui bentuk pengelolaan ini berintegrasi dengan lingkungan alam, berhasil bereproduksi dan membantu meningkatkan populasi liar.
Tantangan utama bagi Lynx Iberia
Terlepas dari keberhasilan yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir, jalan menuju pemulihan penuh lynx masih menghadapi beberapa kendala:
- fragmentasi habitat: Meskipun ada upaya, banyak populasi lynx yang masih terisolasi.
- Kecelakaan lalu lintas: Pembunuhan di jalan terus menjadi salah satu penyebab utama kematian tidak wajar pada lynx.
- Penurunan kelinci Eropa: Meskipun lynx mulai pulih, mangsa utamanya, kelinci liar, terus mengalami penurunan populasi akibat penyakit dan fragmentasi habitat.
Proyek konservasi sedang berlangsung: masa depan Iberian Lynx
Saat ini, beberapa proyek sedang dilakukan untuk menjamin kelangsungan hidup Lynx Iberia dalam jangka panjang. Salah satu yang paling penting adalah HIDUP Lynx Connect (2020-2025), yang tujuannya adalah untuk meningkatkan konektivitas antar populasi lynx, serta pembentukan inti baru di area yang sebelumnya tidak ditempati, seperti Sierra Arana di Andalusia dan Wilayah Murcia.
Masa depan spesies ini akan bergantung pada kemampuannya mengatasi tantangan-tantangan ini dan terus memperluas jangkauannya. Selain itu, penting untuk memastikan kesehatan populasi kelinci, serta mengurangi risiko kematian di jalan dan meningkatkan konservasi habitat.
Pada akhirnya, meskipun lynx masih menghadapi ancaman, pemulihannya hingga saat ini merupakan bukti kekuatan kerja sama dan ketekunan dalam upaya konservasi. Saat ini, lebih dari sebelumnya, Lynx Iberia telah menjadi lambang keanekaragaman hayati Spanyol dan contoh global tentang apa yang dapat dicapai melalui upaya kelembagaan, ilmiah, dan dukungan masyarakat.