Dunia produk kecantikan dan kosmetik berubah dengan cepat, dan semakin banyak konsumen yang tertarik membeli produk yang tidak melibatkan kekerasan terhadap hewan. Perubahan mentalitas pembeli ini telah menyebabkan munculnya apa yang disebut merek. bebas kejahatan, yaitu mereka yang tidak berkinerja percobaan hewan mereka juga tidak mengizinkan produk atau bahan-bahannya diuji pada produk tersebut.
Pada artikel ini, kami menawarkan Anda panduan lengkap tentang merek bebas kejahatan, karakteristiknya, berbeda segel yang mendukung komitmen mereka dan merek utama yang menonjol di seluruh dunia. Jika Anda tertarik untuk menerapkan gaya hidup yang lebih etis dan ramah hewan, konten ini cocok untuk Anda.
Apa yang dimaksud dengan bebas kekejaman?
Bebas dari kekejaman secara harafiah berarti bebas dari kekejaman terhadap hewan.. Dalam konteks kosmetik dan produk konsumen, istilah ini mengacu pada merek dan produk yang belum diuji pada hewan selama tahap pengembangan apa pun. Ini mencakup produk akhir dan bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Agar suatu merek dianggap bebas dari kekejaman, merek tersebut harus memenuhi persyaratan dasar berikut:
- Jangan menguji hewan pada tahap produksi apa pun, baik dari produk akhir atau bahannya.
- Jangan membiayai pihak ketiga untuk melakukan tes ini atas nama Anda.
- Verifikasi bahwa Anda pemasok bahan baku jangan melakukan percobaan pada hewan.
- Jangan memasarkan produk Anda di negara-negara seperti Cina daratan, di mana pengujian pada hewan diwajibkan oleh hukum.
Segel dan sertifikasi yang menjamin bahwa suatu merek bebas dari kekejaman
ada yang berbeda segel dan sertifikasi yang menjamin bahwa suatu merek benar-benar mengikuti kebijakan bebas dari kekejaman. Meskipun tidak semua merek yang bebas dari kekejaman memiliki stempel resmi, merek yang memiliki stempel tersebut biasanya memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada konsumen.
Beberapa perangko yang paling dikenal adalah:
- PETA (Orang untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan): Ini adalah salah satu organisasi hak-hak hewan terbesar. Sertifikatnya menjamin bahwa merek tersebut tidak melakukan atau membiayai pengujian pada hewan.
- Melompat Kelinci: Ini adalah salah satu program yang paling ketat dan dapat diandalkan. Tidak hanya menyatakan bahwa merek tidak melakukan pengujian pada hewan, namun mereka juga memverifikasi rantai pasokan secara menyeluruh.
- Pilih Bebas Kekejaman (CCF): Organisasi Australia yang mensertifikasi merek internasional yang memenuhi kriteria ketat untuk bebas dari kekejaman.
Merek Unggulan Bebas Kekejaman
Beberapa merek telah berhasil memposisikan diri sebagai pemimpin gerakan bebas dari kekejaman. Di bawah ini, kami membagikan daftar merek paling populer:
- Anastasia Beverly Bukit: Produk riasan mereka merupakan ikon di industri ini dan bersertifikat bebas dari kekejaman.
- NYX: Sebuah merek yang terkenal dengan beragam warna dan formula inovatifnya. Ini disertifikasi oleh PETA sebagai bebas dari kekejaman.
- Kerusakan kota: Ini menggabungkan kualitas, kreativitas dan komitmen terhadap kesejahteraan hewan. Banyak dari produk mereka juga vegan.
- Kosmetik yang subur: Dikenal dengan produk buatan tangan mereka yang segar, Lush juga terkenal karena aktivismenya melawan pengujian pada hewan.
Kriteria untuk mengidentifikasi merek yang bebas dari kekejaman
Mengidentifikasi apakah suatu merek bebas dari kekejaman tidak selalu mudah. Beberapa tip berguna untuk melakukan ini adalah:
- Periksa apakah merek tersebut memiliki salah satu dari itu perangko resmi disebutkan di atas.
- Periksa apakah merek tersebut dijual di negara-negara seperti Tiongkok, yang mewajibkan pengujian pada hewan.
- Selidiki blog khusus dan situs web tepercaya yang memperbarui daftar merek bebas kekejaman.
Perbedaan antara produk bebas kekejaman dan produk vegan
Seringkali istilahnya bebas kejahatan y vegan Mereka bingung, meski bukan sinonim. Produk bebas kekejaman belum diuji pada hewan, namun mungkin mengandung bahan yang berasal dari hewan seperti lilin lebah atau lanolin. Di sisi lain, produk vegan tidak mengandung bahan yang berasal dari hewan, meski belum tentu bebas dari pengujian pada hewan.
Cita-cita konsumsi etis adalah memilih produk yang bebas dari kekejaman dan vegan.
Dampak kebijakan bebas kekejaman terhadap industri kosmetik
Munculnya merek-merek yang bebas dari kekejaman telah membawa perubahan dalam industri kosmetik. Semakin banyak merek yang meninggalkan pengujian pada hewan karena tekanan konsumen dan ketersediaannya metode alternatif, seperti tes in vitro.
Selain itu, Uni Eropa telah melarang penjualan produk kosmetik yang diuji pada hewan, yang menyebabkan banyak merek mengadopsi kebijakan ini. Namun, beberapa negara seperti Tiongkok masih mewajibkan tes ini, sehingga menimbulkan dilema etika bagi merek internasional.
Gerakan ini tidak hanya membantu mengurangi penderitaan hewan, namun juga mendidik konsumen tentang praktik etika industri dan mendorong transparansi dalam proses manufaktur.