Karena musim dingin telah tiba, wajar jika konsumsi energi di rumah kita meningkat karena kebutuhan pemanas dan penggunaan lebih banyak cahaya buatan. Dalam konteks ini, mencari cara untuk menghemat tagihan listrik menjadi prioritas. Harga listrik telah meningkat secara signifikan dan mengurangi konsumsi kita tidak hanya akan menurunkan tagihan kita, namun juga akan membantu kita mengurangi dampak terhadap lingkungan. Dalam artikel ini, kami menjelaskan secara mendalam serangkaian kunci untuk menghemat tagihan listrik Anda di musim dingin ini dengan rekomendasi praktis dan detail yang akan membantu Anda mencapai penghematan dan efisiensi energi yang lebih besar.
Kunci untuk menghemat tagihan listrik musim dingin ini
1. Pemanasan
Salah satu biaya energi terbesar di musim dingin adalah pemanasan. Sistem ini dapat mewakili antara 40% dan 60% dari tagihan kami, jadi mengoptimalkan penggunaannya sangatlah penting. Jika Anda sudah memasang pemanas, pastikan pemanas berfungsi dengan baik. Lakukan perawatan yang diperlukan sebelum musim dingin tiba dan pertimbangkan untuk memeriksa efisiensi peralatan Anda. Pertanyaan umum di kalangan konsumen adalah pilihan antara penghasil panas dan akumulator panas. Pilihan ini harus bergantung pada waktu yang Anda habiskan di rumah dan tarif listrik Anda. Akumulator, yang bekerja dengan kecepatan yang sensitif terhadap waktu, ideal jika Anda membutuhkan panas untuk jangka waktu lama, sedangkan penghasil emisi cocok untuk memanaskan ruangan dalam waktu singkat. Dianjurkan untuk menjaga pemanasan pada suhu sekitar 20-21°C di siang hari untuk konsumsi yang efisien. Selain itu, pastikan untuk memberi ventilasi pada ruangan selama maksimal 10 menit untuk menghindari kehilangan panas.
2. Cek harga listrik dan tarifnya
Meninjau tarif listrik terkontrak sangatlah penting. Tarif dengan diskriminasi waktu adalah pilihan yang baik jika Anda dapat menyesuaikan konsumsi Anda pada jam-jam di luar jam sibuk, ketika energi lebih murah. Merencanakan untuk menggunakan peralatan dan sistem pemanas selama jam-jam berbiaya rendah ini dapat mengurangi tagihan Anda secara signifikan. Sebagian besar sistem saat ini memungkinkan Anda mengontrol pemanas dan perangkat lain melalui ponsel melalui WIFI atau aplikasi, sehingga mudah untuk memprogram dan menyesuaikan dari mana saja.
3. Perbaiki isolasi di rumah Anda
Memiliki isolasi termal yang baik dapat membuat perbedaan besar dalam jumlah energi yang digunakan untuk memanaskan atau mendinginkan rumah Anda. Insulasi yang tidak efektif dapat menyebabkan kehilangan panas hingga 25%, menurut penelitian terbaru. Untuk meningkatkan isolasi, periksa pintu dan jendela. Memasang pengupasan cuaca adalah solusi sederhana dan ekonomis yang mencegah aliran udara yang tidak diinginkan. Anda juga dapat mengisolasi bagian drum tirai, dan meletakkan permadani di lantai yang dingin untuk mengurangi kehilangan panas.
4. Kontrol suhu
Sangat penting untuk menjaga suhu pada tingkat yang wajar. Disarankan antara 19 dan 21ºC pada siang hari dan turunkan menjadi 15-17°C pada malam hari atau saat Anda tidak di rumah. Banyak orang tidak menyadari penghematan besar dengan menurunkan satu derajat pun, yang dapat mengurangi biaya pemanasan hingga 7%. Menggunakan termostat yang dapat diprogram atau cerdas akan memungkinkan Anda mengatur suhu secara otomatis, mengoptimalkan konsumsi energi.
5. Penggunaan air panas domestik secara cerdas
Air panas domestik dapat mewakili hingga 30% konsumsi listrik di musim dingin. Jika Anda memiliki pemanas air listrik, memasang katup termostatik dapat meningkatkan efisiensinya hingga 25-30%. Solusi efisien lainnya adalah dengan menggunakan programmer sehingga termos memanaskan air hanya pada jam sibuk. Jika termos Anda dilengkapi fungsi Eco Smart, aktifkan fungsi tersebut agar dapat mempelajari kebiasaan konsumsi Anda dan memanaskan air pada waktu yang paling sering Anda gunakan.
6. Manfaatkan cahaya alami dan gunakan bohlam LED
Memanfaatkan cahaya alami adalah salah satu cara termudah untuk mengurangi konsumsi listrik. Buka tirai dan gorden pada siang hari agar cahaya alami menghangatkan dan menerangi rumah Anda. Selain itu, mengganti lampu pijar dengan LED akan memungkinkan Anda menikmati penghematan besar, karena LED lebih efisien hingga 80%.
7. Peralatan yang efisien
Jika Anda berpikir untuk mengganti peralatan apa pun, pilihlah peralatan yang memiliki efisiensi energi tinggi (kelas A atau lebih tinggi). Berinvestasi pada lemari es, mesin cuci, atau mesin pencuci piring yang efisien akan memungkinkan Anda mengurangi konsumsi listrik secara signifikan. Kulkas merupakan salah satu peralatan yang paling banyak mengkonsumsi energi karena menyala 24 jam sehari. Pastikan berfungsi dengan benar dan pintu tertutup dengan baik, untuk menghindari kehilangan suhu.
8. Hilangkan konsumsi hantu
Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi listrik hingga 11% adalah dengan menghindari menempatkan peralatan atau perangkat elektronik dalam mode standby. Gunakan soket ekstensi dengan sakelar untuk memutuskan sambungan beberapa perangkat secara bersamaan saat Anda tidak menggunakannya.
9. Ventilasi yang memadai
Pertahankan kualitas udara yang baik di rumah Anda tanpa mengorbankan panas. Ventilasi ruangan itu penting, tapi 10 menit sudah cukup untuk memperbaharui udara tanpa kehilangan banyak panas.
Tindakan ini mungkin tampak sederhana, namun jika Anda menerapkan beberapa tindakan secara bersamaan, Anda akan mulai melihat pengurangan signifikan dalam tagihan listrik Anda. Selain penghematan finansial, Anda juga akan berkontribusi terhadap pengurangan dampak terhadap lingkungan dan penggunaan energi yang bertanggung jawab, yang selalu menjadi tujuan besar untuk dicapai di masa perubahan iklim saat ini.