Mengapa AC Anda berbau tidak sedap? Penyebab dan solusi efektif

  • Bau tak sedap pada AC biasanya disebabkan oleh penumpukan kotoran dan kelembapan.
  • Filter, kipas angin, dan sistem drainase adalah penyebab utamanya.
  • Perawatan rutin sangat penting untuk menghindari masalah bau.

bau tidak sedap dari AC

Selama bulan-bulan musim panas, AC menjadi sekutu terbaik kita melawan panas. Namun, biasanya setelah beberapa saat tidak aktif atau saat Anda menyalakannya setiap musim, AC mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap. Masalah ini, yang biasanya berhubungan dengan kedua sistem membagi sebagai saluran, memiliki banyak penyebab, namun untungnya ada solusi dan tindakan pencegahan untuk mencegah hal ini terjadi lagi.

Pada artikel ini, kami akan memberi tahu Anda secara detail kenapa AC berbau tidak sedap dan cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi masalah tidak nyaman ini.

Mengapa AC berbau tidak sedap?

pembersihan saringan

Bau tak sedap pada AC, dalam banyak kasus, disebabkan oleh penumpukan kotoran di bagian tertentu unit, terutama di filter, kipas, atau saluran udara. Sistem pendingin udara menarik udara dari ruangan, mendinginkannya, dan mengeluarkannya kembali. Jika proses ini terkena debu, kelembapan atau bakteri, udara akan terkontaminasi dan disertai bau yang tidak sedap.

Di bawah ini, kami mengeksplorasi beberapa penyebab paling umum yang membuat AC Anda berbau tidak sedap:

Filter kotor

Pemeliharaan AC

Salah satu masalah yang paling umum adalah penumpukan debu dan bakteri di dalamnya filter AC. Filter ini dirancang untuk menjebak partikel kontaminan, namun jika tidak dibersihkan tepat waktu, debu yang terperangkap akan bercampur dengan kelembapan yang dihasilkan oleh kondensasi, sehingga menciptakan media yang sempurna untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Hal ini tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap, namun juga mengurangi efisiensi sistem dan mempengaruhi kualitas udara.

Masalah drainase

Selama pengoperasian AC, uap air mengembun di bagian dalam peralatan dan harus dibuang dengan benar melalui sistem drainase. Jika sistem ini tersumbat, air akan menggenang sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan dapat memicu tumbuhnya jamur. Selain itu, jika saluran pembuangan dihubungkan ke saluran pembuangan utama rumah, bau dari sistem saluran pembuangan dapat diserap oleh AC dan didistribusikan ke seluruh rumah.

Kipas dan penukar kotor

Bukan hanya filter saja yang bisa menumpuk kotoran. Kipas dan penukar unit dalam-ruang juga dapat dipenuhi partikel debu jika tidak dirawat dengan baik. Ketika unsur-unsur ini bercampur dengan kelembapan, mereka menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bakteri dan jamur, yang menyebabkan karakteristik tersebut bau apek yang dilaporkan begitu banyak pengguna.

Cara menghilangkan dan mencegah bau tak sedap pada AC

pemeliharaan baki kondensat

Mengatasi bau tak sedap tidak hanya sebatas penggunaan produk yang menutupi bau tak sedap. Faktanya, produk tersebut tidak menghilangkan bakteri, debu, atau jamur penyebab masalah tersebut. Perawatan yang tepat adalah solusi paling efektif.

Beberapa anjuran untuk menghilangkan bau dan mencegahnya muncul kembali adalah:

1. Membersihkan filter

Untuk mencegah penumpukan debu pada filter yang menyebabkan bau tidak sedap, penting untuk membersihkan atau menggantinya secara berkala, sebaiknya sebelum awal musim panas. Untuk membersihkannya, keluarkan dari unit dengan mengikuti instruksi pabriknya dan cuci dengan air hangat dan sabun lembut. Pastikan untuk mengeringkannya sepenuhnya sebelum memasangnya kembali.

2. Membersihkan bagian split dan kipas

Bau mungkin tetap ada karena penumpukan kotoran di bagian lain sistem, seperti kipas angin dan kisi-kisi. Gunakan campuran sabun lembut dan air untuk membersihkan area ini dan kerjakan pada jeruji untuk memastikan pembersihan menyeluruh. Setelah selesai, keringkan dengan baik dengan kain bersih untuk menghindari terbentuknya kelembapan.

3. Pemeliharaan baki kondensat

La baki kondensasi mengumpulkan air yang dihasilkan selama pengoperasian AC. Jika tidak sering dibersihkan, genangan air ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Kami merekomendasikan pembersihan tahunan, menggunakan produk antijamur jika perlu. Periksa juga apakah air mengalir dengan lancar melalui saluran pembuangan.

4. Pengecekan drainase

Sistem drainase sangat penting untuk mencegah penumpukan cairan di dalam unit. Jika terdapat saluran pembuangan yang terhubung ke pipa-pipa rumah, disarankan untuk memasang perangkap untuk mencegah bau tak sedap dari sistem perpipaan sampai ke AC Anda. Anda juga harus memeriksa bahwa tidak ada penyumbatan dan saluran pembuangan berada pada kemiringan yang benar agar air dapat mengalir dengan baik.

5. Penggunaan AC secara berkala

penggunaan AC secara teratur

Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah penumpukan kotoran adalah aktifkan AC secara berkala, bahkan selama berbulan-bulan Anda tidak menggunakannya secara teratur. Nyalakan sesekali dalam mode ventilasi untuk mencegah sisa debu menumpuk di celah.

Dengan mengikuti anjuran berikut dan melakukan perawatan berkala yang benar, Anda akan dapat menikmati AC tanpa bau tak sedap lebih lama sehingga meningkatkan kualitas udara di rumah Anda.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.