Industri perhotelan sangat penting bagi perekonomian global, dengan ribuan hotel di seluruh dunia. Namun sektor ini merupakan salah satu konsumen utama energi listrik, karena layanan yang mereka tawarkan kepada tamunya membutuhkan energi dalam jumlah besar. Namun, itu kesadaran ekologis dan meningkatnya permintaan konsumen telah menyebabkan banyak jaringan hotel fokus pada pengurangan jejak karbon melalui penggunaan energi terbarukan, khususnya energi surya.
Inovasi penghematan energi di sektor perhotelan
Saat ini, semakin banyak hotel yang menerapkan praktik ramah lingkungan untuk mengurangi dampak lingkungan. Tindakan ini tidak hanya membantu melestarikan lingkungan, namun juga menunjukkan penghematan yang signifikan dalam biaya operasional Anda.
Salah satu kasus pertama yang diketahui adalah hotel Crowne Plaza di Denmark, yang memasukkan panel surya pada fasadnya. Teknologi ini tidak hanya menyediakan sebagian besar energi yang dikonsumsi, namun juga meningkatkan efisiensi bangunan berkat desain proyek yang berkelanjutan. Alhasil, diperkirakan hotel ini mengkonsumsi 50% lebih sedikit energi dibandingkan dengan perusahaan lain dengan ukuran serupa yang tetap menggunakan metode konvensional.
Contoh lainnya adalah Power Valley Jingjiang Internasional di Tiongkok, sebuah hotel mewah yang telah mengintegrasikan 3800 modul fotovoltaik ke dalam infrastrukturnya. Hal ini memungkinkannya menghasilkan 10% energi yang dikonsumsinya. Selain itu, hotel ini menerapkan inovasi sistem daur ulang energi panas dari air limbah, yang digunakan untuk pemanasan, pendinginan dan air panas.
Keuntungan konsumsi sendiri tenaga surya di hotel
Konsumsi sendiri tenaga surya di sektor perhotelan menawarkan banyak keuntungan ekonomi dan lingkungan. Semakin banyak hotel yang memilih untuk memasang panel surya di atap rumah mereka dan area lain yang tersedia untuk menghasilkan listrik sendiri. Berkat investasi ini, mereka berhasil mengurangi ketergantungan mereka pada jaringan listrik konvensional.
Di antara keuntungan utama konsumsi sendiri tenaga surya adalah:
- Pengurangan tagihan listrik: Hotel dapat menghemat biaya listrik hingga 50% dengan memilih untuk mengonsumsi sendiri energi surya yang dihasilkan.
- Perawatan minimal: Panel surya memiliki masa manfaat hingga 30 tahun dan memerlukan sedikit perawatan, sehingga mengurangi biaya pengoperasian jangka panjang.
- Kompensasi berlebih: Hotel dapat menjual kelebihan energi yang dihasilkan, sehingga memungkinkan mereka memperoleh penghasilan tambahan atau mengurangi tagihan listrik mereka.
Selain itu, pemasangan sistem jenis ini sederhana dan tidak mempengaruhi aktivitas hotel selama pelaksanaannya, yang merupakan keuntungan besar untuk menghindari downtime operasional.
Hotel di seluruh dunia yang memilih energi surya
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat contoh-contoh penting bermunculan dari hotel-hotel yang telah mengintegrasikan energi terbarukan sebagai bagian dari filosofi perusahaan dan model operasinya.
Di Norwegia, itu Hotel Enam Indera Svart, terletak di atas Lingkaran Arktik, menonjol sebagai hotel energi positif pertama. Akomodasi ini tidak hanya menghasilkan listrik sendiri menggunakan panel surya, tetapi juga mengurangi konsumsi energi sebesar 85% dibandingkan akomodasi lain dengan ukuran serupa. Hotel ini juga mempromosikan kegiatan memasak tanpa limbah dan penggunaan bahan-bahan lokal, sehingga memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan.
Contoh menarik lainnya adalah Slottsholmen di atas Air di Swedia, sebuah hotel terapung yang menghasilkan energi empat kali lebih banyak daripada yang dikonsumsi berkat panel surya. Selain itu, perusahaan ini memiliki pabrik desalinasi yang ditenagai oleh energi matahari, yang memungkinkannya memproduksi air minum dari air laut. Fasilitas ini tidak hanya menyuplai hotel, tetapi juga restoran dan suite mewahnya.
Di Spanyol, rantai yang terkenal Hotel & Rumah MarSenses berupaya untuk menghasilkan sendiri 100% energi yang mereka konsumsi pada siang hari berkat 1.220 panel fotovoltaik yang dipasang di hotel mereka di Mallorca dan Menorca. Panel ini juga membantu mengurangi biaya AC Anda dengan bertindak sebagai penghalang isolasi terhadap radiasi matahari.
Bagaimana hotel membantu melestarikan lingkungan
Bertaruh pada energi terbarukan, seperti tenaga surya, tidak hanya mewakili penghematan finansial bagi hotel, namun juga membantu melestarikan lingkungan alam. Dengan mengurangi ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil, hotel secara aktif berkontribusi dalam upaya melawan perubahan iklim.
Selain itu, sertifikasi lingkungan yang berbeda seperti Keberlanjutan Bioskor Mereka menyoroti upaya perusahaan-perusahaan yang mengadopsi kebijakan berkelanjutan ini, yang menjadi nilai tambah untuk menarik masyarakat yang semakin sadar lingkungan.
Berkat tindakan ini, hotel tidak hanya mengedukasi tamunya mengenai manfaat keberlanjutan, namun juga menghasilkan dampak positif bagi komunitas lokal dengan mempromosikan pariwisata yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
Sektor perhotelan, khususnya perusahaan besar, memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam transisi energi ini karena konsumsinya yang tinggi. Penerapan teknologi berkelanjutan dan energi ramah lingkungan seperti tenaga surya adalah kunci untuk memastikan masa depan yang lebih ramah lingkungan bagi industri dan bumi.
Munculnya hotel bertenaga surya menunjukkan bagaimana jaringan besar dan akomodasi mewah memimpin jalan menuju pariwisata yang lebih berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan energi terbarukan dan mengurangi jejak karbon, mereka tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan, namun juga menanggapi meningkatnya permintaan dari para pelancong, yang menuntut untuk tinggal di tempat-tempat yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan.