Holland telah menjadi pionir dalam penciptaan pembangkit listrik tenaga surya terapung pertama di perairan terbuka, khususnya di Laut Utara. Proyek inovatif ini dikembangkan oleh konsorsium enam perusahaan dengan dukungan finansial dari pemerintah. Fasilitas ini terletak 15 km dari Scheveningen, distrik pesisir Den Haag yang terkenal. Perusahaan Oceans of Energy, bersama dengan Universitas Utrecht, bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Apa yang membuat tanaman terapung ini istimewa?
Perbedaan utama dari pembangkit listrik tenaga surya berbasis darat pada umumnya adalah panel fotovoltaik pada platform terapung ini menghasilkan hingga 15% lebih banyak energi dibandingkan yang dipasang di darat. Hal ini disebabkan kemampuan air memantulkan sinar matahari dalam jumlah lebih besar ke panel.
Selain itu, karena terletak di laut, panel ini mendapat manfaat dari suhu yang lebih dingin, sehingga memaksimalkan efisiensinya. Faktor lain yang berkontribusi terhadap hasil ini adalah tidak adanya penghalang, seperti bangunan atau vegetasi, yang dapat menghalangi paparan sinar matahari.
Pembangkit tersebut tidak hanya memecahkan permasalahan ruang angkasa di darat, namun juga memanfaatkan kondisi lingkungan laut untuk meningkatkan produksi energi.
Tantangan beroperasi di laut
Salah satu kesulitan utama proyek ini adalah menghadapi kondisi cuaca buruk Laut utara, terkenal dengan ombaknya yang deras dan angin kencang. Allard Van Hoeken, CEO Oceans of Energy, menjelaskan bahwa, tidak seperti waduk perairan tenang yang sudah memiliki instalasi tenaga surya terapung, hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya di perairan terbuka karena tantangan yang ditimbulkannya.
“Di perairan terbuka belum pernah dilakukan sebelumnya karena pengaruh angin dan ombak. Dengan pengetahuan mitra kami dan pengalaman Belanda dalam platform lepas pantai, kami yakin bahwa kami akan berhasil.”
Sejauh ini, platform tersebut telah menunjukkan kemampuannya dalam menahan badai dan kondisi laut yang buruk. Kombinasi pengetahuan dalam platform lepas pantai, teknologi fotovoltaik canggih, dan kekokohan desain menjadi kunci keberhasilan awal proyek ini.
Keberhasilan pembangkit listrik tenaga surya terapung ini dapat membuka pintu bagi terciptanya lebih banyak pembangkit listrik tenaga surya terapung di kawasan laut lainnya di dunia, yang dapat menjadi solusi bagi negara-negara yang menghadapi kekurangan lahan untuk proyek energi surya.
Koneksi dengan ladang angin lepas pantai
Aspek inovatif lain dari proyek ini adalah kemungkinan integrasi dengan ladang angin lepas pantai. Menurut penelitian Universitas Utrecht, pembangkit listrik tenaga surya terapung dapat memperoleh manfaat dari perairan yang lebih tenang di antara ladang angin, sehingga semakin meningkatkan efisiensi panel surya.
Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya dan angin yang berbagi ruang laut yang sama menawarkan produksi energi yang lebih seimbang dan konstan sepanjang tahun. Angin lebih kencang di musim dingin, sedangkan sinar matahari lebih melimpah di musim panas sehingga menghasilkan sinergi dalam produksi listrik. Hal ini akan memungkinkan stabilitas yang lebih besar dalam pasokan energi terbarukan.
Dampaknya terhadap masa depan energi Belanda
Dalam waktu dekat, proyek ini dapat mencakup hingga 75% kebutuhan energi Belanda, menurut perkiraan dari Universitas Utrecht. Perkembangan ini sangat penting bagi negara ini karena negara ini menghadapi tantangan besar akibat menurunnya ekstraksi gas alam di provinsi Groningen. Eksploitasi gas secara intensif di wilayah tersebut telah menyebabkan gempa bumi, sehingga memaksa pemerintah mengurangi produksi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur dan penduduk. Gas saat ini memenuhi sekitar 40% kebutuhan energi negara, sehingga proyek seperti pembangkit listrik tenaga surya terapung ini sangat penting untuk menggantikan sumber energi tersebut.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Infrastruktur Belanda telah secara resmi mengakui pentingnya penggunaan air sebagai platform untuk proyek energi baru terbarukan. Pada tahun 2017, mereka mengumumkan dukungan untuk lebih banyak proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung di perairan yang berada di bawah kendalinya, yang menunjukkan bahwa di tahun-tahun mendatang kita akan melihat lebih banyak kemajuan ke arah ini.
Pembangkit listrik tenaga surya terapung yang inovatif ini memproyeksikan masa depan yang menjanjikan dalam hal transisi Belanda menuju matriks energi yang lebih berkelanjutan dan ekologis. Dengan kombinasi proyek tenaga surya dan angin, Belanda berada di garis depan energi terbarukan secara global.