Fungsi atmosfer Mereka beragam dan penting bagi kehidupan di Bumi. Untuk lebih memahami perannya, penting untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar planet kita dan bagaimana atmosfer bertindak sebagai perisai pelindung.
El Planet Bumi Ini adalah bola materi cair yang bergerak melintasi ruang angkasa, yang suhunya sebagian besar nol mutlak. Meskipun permukaan planet mendingin, panas dari bagian dalam bumi terus-menerus keluar melalui kerak bumi. Manifestasi termal ini bertanggung jawab atas fenomena seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Aktivitas tektonik ini hanya akan berhenti ketika panas internal planet sudah benar-benar hilang. Sementara itu, kerak tipis yang kita tinggali bertindak sebagai batas antara Bumi dan lingkungan luar angkasa yang tidak ramah. Inilah sebabnya mengapa atmosfer memainkan peran penting: mengisolasi kita dari kondisi luar angkasa yang ekstrim, membuat hidup yang kita kenal menjadi lebih mudah.
Dalam konteks alam semesta, planet kita mendukung kehidupan di lingkungan yang sangat terspesialisasi berkat fungsi yang dilakukan oleh atmosfer.
Fungsi utama atmosfer
Di galaksi kita, itu Suhu berkisar antara -273º C dan beberapa juta derajat, namun manusia hanya dapat bertahan hidup pada suhu yang lebih sempit: dari -30º hingga 60º C. Selain itu, radiasi yang merambat melalui alam semesta, seperti radiasi gamma atau gelombang radio, hanya sedikit berbahaya bagi kita.
Faktor lain yang membatasi kelangsungan hidup kita adalah tekanan atmosfer. Kita beradaptasi untuk hidup di dalamnya lingkungan yang memberikan tekanan atmosfer standar. Manusia hanya bisa mentolerir variasi hingga sepuluh kali lipat tekanan ini. Hal ini membuat eksplorasi di luar Bumi menjadi sulit, seperti di luar angkasa yang tekanannya nol, atau di planet yang tekanannya 50 atau 100 kali lebih besar dari tekanan kita.
Untuk bertahan hidup, kita memerlukan lingkungan yang menyediakan kondisi suhu, radiasi dan tekanan yang tepat, serta atmosfer yang dapat bernapas. Planet Bumi itu unik, sejauh yang kami tahu, dalam memenuhi semua kondisi ini, dan atmosferlah yang memainkan peran penting dalam hal ini.
Lapisan atmosfer yang berbeda
Atmosfer kita terbagi menjadi beberapa lapisan, masing-masing memiliki karakteristik uniknya sendiri komposisi kimia dan suhu. Lapisan-lapisan ini, jika digabungkan, membentuk perisai pelindung yang menjamin keseimbangan energi yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi.
Lapisan utama atmosfer dijelaskan di bawah ini:
- Troposfer: Ini adalah lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi, dengan perkiraan ketinggian antara 6 dan 20 km, bergantung pada garis lintang. Sebagian besar fenomena meteorologi terjadi di sini, seperti hujan, angin, dan badai. 75% dari seluruh gas atmosfer terkonsentrasi di troposfer. Suhu menurun seiring bertambahnya ketinggian, menyebabkan pembentukan awan dan curah hujan.
- Stratosfir: Terletak di atas troposfer, tingginya mencapai 20 hingga 50 km. Lapisan ini terkenal sebagai tempat tinggal lapisan ozon, yang melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet matahari. Berbeda dengan troposfer, di stratosfer suhu meningkat seiring ketinggian akibat penyerapan radiasi matahari oleh molekul ozon.
- Mesosfer: Ketinggian antara 50 dan 85 km, ini adalah lapisan atmosfer terdingin, mencapai suhu hingga -90ºC di bagian atasnya. Mesosfer sangat penting karena menghancurkan sebagian besar meteorit yang memasuki atmosfer menuju Bumi.
- Termosfer: Terletak antara 85 dan 500 km, di sini suhu naik lagi, mencapai 2.000ºC selama aktivitas matahari yang intens. Meskipun suhunya tinggi, kepadatan udaranya sangat rendah sehingga seseorang tidak akan merasakan panasnya. Lapisan ini juga dikenal sebagai ionosfir karena mengandung partikel bermuatan listrik yang memantulkan gelombang radio.
- Eksosfer: Ini adalah lapisan terluar dan terletak di ketinggian lebih dari 500 km. Ini menandai batas antara atmosfer bumi dan luar angkasa. Karena rendahnya kepadatan partikel di wilayah ini, maka atmosfer menghilang ke angkasa.
Pentingnya fungsi atmosfer
Atmosfer bumi memiliki beberapa fungsi penting yang memungkinkan adanya kehidupan di Bumi.
- Perlindungan radiasi: Lapisan ozon di stratosfer menyaring radiasi ultraviolet dari matahari, yang dapat membahayakan makhluk hidup.
- Pengaturan iklim dan suhu: Dengan bertindak sebagai perisai antara matahari dan planet, atmosfer mengatur suhu dan mendistribusikan panas melalui fenomena cuaca.
- Partisipasi dalam siklus gas alam: Atmosfer memungkinkan sirkulasi terus menerus gas seperti oksigen dan karbon dioksida, yang penting bagi kehidupan. Selain itu, penting dalam siklus nitrogen, salah satu elemen penting bagi semua organisme hidup.
- Dukungan pernapasan: Menyediakan oksigen, salah satu elemen dasar kehidupan. Tanpa atmosfer yang dapat bernapas, kelangsungan hidup tidak mungkin terjadi.
Keseimbangan yang rumit ini memastikan bahwa fungsi atmosfer menjaga bumi dalam kondisi optimal bagi kehidupan. Mempertahankan interaksi ini sangat penting bagi masa depan planet ini dan seluruh organisme yang menghuninya.
apa fungsinya
itu sama sekali tidak membantu saya
Tidak ada fungsi yang keluar, tidak berfungsi untuk apa yang saya cari