Sebuah rumah dapat memperoleh manfaat dari berbagai bentuk energi terbarukan saat ini, dengan Energia Surya dan tenaga angin ke kepala. Di artikel ini, Anda akan belajar cara membuat kincir angin buatan sendiri untuk memanfaatkan energi angin dan menghasilkan listrik secara berkelanjutan di rumah Anda.
Kincir angin ini tidak hanya memungkinkan Anda menghemat tagihan, tetapi Anda juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan menggunakan sumber energi terbarukan dan bersih. Di bawah ini, kami merinci langkah-langkah pembuatannya dan manfaat energi angin.
Keuntungan energi angin untuk rumah
La tenaga angin Energi ini telah memantapkan dirinya sebagai salah satu bentuk energi terbarukan yang paling banyak digunakan dan berkelanjutan. Memasang kincir angin buatan sendiri dapat menghasilkan manfaat penting tertentu bagi rumah:
- Pembaruan dan kebersihan. Dengan menggunakan angin, ini merupakan sumber yang tidak ada habisnya dan tidak menghasilkan emisi polusi.
- Otonomi energi. Jika dipadukan dengan panel surya, rumah bisa mandiri energi.
- Mengurangi biaya. Harganya tetap stabil dibandingkan sumber energi konvensional lainnya.
- Instalasi sederhana. Turbin angin dapat diadaptasi di lahan dengan sedikit penggunaan produktif lainnya.
Bahan dan pertimbangan
Untuk membuat kincir angin buatan sendiri, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:
- Generator
- Turbin
- Pisau (bisa menggunakan pipa PVC atau ABS)
- Motor
- Kemudi atau baling-baling cuaca
- Menara atau alas yang kokoh
- Baterai
- Alat yang sesuai (kunci pas, sekrup, dioda pengunci)
Ingat bahwa desain pisau adalah kuncinya. Mereka harus tahan dan aerodinamis, dan disarankan untuk digunakan Pipa ABS atau PVC diajukan untuk membuat tiga bilah. Selain itu, pastikan turbin angin tetap terpasang dengan baik untuk menghindari kemungkinan kerusakan pada hari-hari dengan angin kencang.
Langkah-langkah membuat kincir angin buatan sendiri
Membangun kincir angin memerlukan keterampilan tertentu DIY dan listrik, jadi sangat ideal untuk memiliki pemahaman dasar tentang pertukangan, metalurgi, dan rangkaian listrik. Di sini kami menjelaskan langkah-langkah penting:
- Buat bilahnya: Potong dan siapkan bilahnya menggunakan tabung ABS atau PVC, berikan bentuk yang sesuai.
- Pasang bilah pada disk: Pasang bilah ke motor menggunakan baut. Hal ini memastikan perputaran yang akan menghasilkan energi dengan angin.
- Hubungkan generatornya: Yang penting generator terhubung dengan baik ke bilahnya. Jika Anda ingin memilih opsi yang hemat anggaran, Anda dapat menggunakan motor daur ulang, seperti motor DC dari perangkat lama.
- Pasang menara: Gunakan alas yang kokoh, biasanya kayu atau logam, untuk memasang turbin. Pertimbangkan ketinggian yang cukup untuk menangkap angin secara efektif.
- Arah angin: Tambahkan kemudi atau penunjuk arah cuaca untuk memastikan bilah selalu menghadap angin.
- Penyimpanan energi: Hubungkan ke baterai yang menyimpan energi yang dihasilkan. Untuk mencegah baterai habis, pasang a memblokir dioda.
- Tes akhir: Penting untuk menguji turbin angin dalam kondisi angin yang berbeda untuk memastikan efisiensinya.
Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Kincir Angin Anda
Turbin angin buatan sendiri dapat menjadi tambahan yang bagus untuk rumah Anda, namun penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek tertentu untuk memaksimalkan efisiensi dan daya tahannya:
- Kecepatan angin: Jika daerah Anda tidak memiliki kecepatan angin yang terlalu tinggi, pilihlah bahan yang lebih ringan seperti kayu. Jika angin sangat kencang, gunakan logam untuk ketahanan yang lebih besar.
- Uji dan sesuaikan: Memastikan bilah berputar bebas sangatlah penting. Uji saat cuaca berangin kencang untuk memastikan kincir angin berfungsi dengan baik.
Membuat kincir angin buatan sendiri bisa menjadi proyek bermanfaat yang tidak hanya akan menghemat tagihan listrik Anda, namun juga berkontribusi terhadap keberlanjutan planet ini. Dengan langkah-langkah berikut dan bahan yang tepat, Anda akan siap memanfaatkan energi angin di rumah Anda sendiri.