Ada banyak sumber energi terbarukan, seperti angin, matahari, panas bumi, hidrolik, dan lain-lain. Hari ini kita akan menganalisis sumber energi terbarukan yang meskipun tidak setenar sebelumnya, namun memiliki potensi yang sangat besar. Kita berbicara tentang biogas.
Biogas merupakan gas hasil penguraian bahan organik yang salah satu manfaatnya adalah energi bersih dan terbarukan. Pada artikel ini kita akan mempelajari proses produksi, kegunaan, kelebihan, kekurangan dan banyak lagi. Ingin mengetahui secara detail segala sesuatu yang berhubungan dengan biogas?
Karakteristik biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari degradasi bahan organik. Proses ini terjadi secara alami di lingkungan tanpa oksigen atau di perangkat tertutup yang disebut biodigester. Ini adalah gas yang sebagian besar terdiri dari metana dan karbon dioksida, yang bersama-sama mewakili antara 60% dan 90% dari total komposisinya. Selain itu, ini mencakup sejumlah kecil komponen lain seperti hidrogen, nitrogen, dan hidrogen sulfida.
Metana Ini adalah komponen kunci dari biogas karena, seperti gas alam, ia sangat mudah terbakar sehingga berguna sebagai sumber bahan bakar.
Karakteristik biogas menjadikannya pilihan yang layak untuk menghasilkan listrik, panas, dan bahkan sebagai biofuel, sehingga menjadikannya sebagai alternatif terbarukan pengganti bahan bakar fosil.
Bagaimana biogas dihasilkan?
Produksi biogas mengikuti proses yang disebut pencernaan anaerobik, yang melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroorganisme tanpa adanya oksigen. Berbagai limbah dapat dimanfaatkan, mulai dari kotoran hewan, limbah pertanian, hingga lumpur limbah dan limbah perkotaan.
Prosesnya dibagi menjadi empat tahap:
- Hidrolisis: Molekul besar bahan organik dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana.
- Asidogenesis: Mikroorganisme mengubah senyawa ini menjadi asam lemak, alkohol, dan CO2.
- Asetogenesis: Asam diubah menjadi asetat dan hidrogen.
- Metanogenesis: Metana dan CO2 diproduksi, menghasilkan biogas yang berguna sebagai bahan bakar.
Dekomposisi terjadi di dalam biodigester, yaitu wadah tertutup dan kedap udara yang dirancang untuk mengoptimalkan kondisi dekomposisi. Peralatan ini dapat bervariasi dalam ukuran dan kapasitas, mulai dari kontainer rumah tangga kecil hingga pabrik industri besar.
Potensi energi
Biogas mempunyai kekuatan energi yang besar; Dengan satu meter kubik biogas, dimungkinkan untuk menghasilkan sekitar 2 kWh listrik, yang setara dengan mengonsumsi hingga enam jam cahaya pada bola lampu 60 watt atau menyalakan lemari es kecil dengan efisiensi tinggi selama satu jam.
Dibandingkan dengan energi terbarukan lainnya, biogas memiliki keunggulan karena dapat digunakan untuk pemanasan, memasak, dan pembangkit listrik, serta memanfaatkan bahan organik yang biasanya dibuang sebagai limbah di tempat pembuangan sampah. Juga tidak bergantung pada faktor iklim seperti energi matahari atau angin.
Apa itu biodigester?
Biodigester adalah alat tertutup dan tertutup rapat dimana sampah organik dibiarkan terurai untuk menghasilkan biogas. Peralatan ini dapat ditemukan di rumah, peternakan kecil atau fasilitas industri. Biodigester tidak hanya menghasilkan gas metana tetapi juga menghasilkan produk sampingan yang disebut pencernaan, yang dapat digunakan sebagai pupuk alami yang kaya nutrisi.
Negara-negara terkemuka yang memperkenalkan biodigester dalam skala besar adalah Jerman, Tiongkok, dan India. Di Amerika Latin, negara-negara seperti Brasil dan Argentina juga telah mencapai kemajuan signifikan dalam penggunaan teknologi ini untuk memitigasi dampak lingkungan dan menghasilkan energi dengan cara yang lebih berkelanjutan.
Aplikasi biogas saat ini
Biogas memiliki beragam kegunaan mulai dari pembangkit listrik di pabrik industri hingga penggunaan rumah tangga untuk pemanasan dan memasak. Di banyak negara, biogas digunakan untuk menghasilkan energi dari limbah pertanian dan lumpur limbah. Di Argentina, misalnya, biogas digunakan untuk mengolah stillage, produk sampingan tebu yang dihasilkan selama proses industrialisasi.
Di daerah pedesaan, manfaat biogas sudah jelas. Hal ini menyediakan energi yang dapat diakses oleh daerah-daerah terpencil dan produk sampingan pertanian yang berguna, seperti pupuk organik, dengan biaya yang lebih rendah. Selain itu, dengan mengendalikan polusi organik dengan lebih baik melalui biodigester, kami berkontribusi terhadap pengurangan masalah lingkungan seperti emisi gas rumah kaca.
Biogas juga digunakan di tempat pembuangan sampah modern, sehingga memungkinkan untuk memanfaatkan gas metana yang dihasilkan oleh penguraian sampah. Banyak kota seperti Santiago de Chile bahkan sudah mulai memanfaatkan biogas sebagai sumber energi dalam jaringan distribusi gas alam.
Potensi biogas di masa depan
Biogas memiliki masa depan yang menjanjikan karena kemampuannya mengurangi limbah dan menghasilkan energi ramah lingkungan. Seiring kemajuan teknologi, penggunaan biodigester menjadi lebih efisien dan lebih murah, yang akan berkontribusi terhadap adopsi energi jenis ini lebih besar di negara-negara berkembang dan negara-negara dengan sektor pertanian dan peternakan yang besar.
Selain itu, teknik yang lebih efisien sedang dikembangkan untuk fermentasi dan ekstraksi biogas, yang diharapkan dapat meningkatkan penggunaannya di tingkat industri. Tidak diragukan lagi, biogas akan menjadi salah satu pilar transisi menuju model ekonomi sirkular, dimana sampah didaur ulang menjadi sumber energi baru dan sumber daya yang dapat digunakan.
Biogas tidak hanya membantu mitigasi perubahan iklim, namun juga dapat mengubah limbah menjadi sumber energi terbarukan dan produk sampingan yang bermanfaat seperti pupuk, sehingga menunjukkan potensinya sebagai bagian dari masa depan energi global.
boa,
Saya sedang meneliti untuk membuat biodigester.
Bekerja di peternakan babi dengan 8000 ekor, saya membutuhkan perusahaan yang memiliki pengalaman dalam pembangunan reaktor biogas.
Ini di wilayah selatan.
Hormat kami
G. Bussi