Lebih dan lebih lagi subsidi publik dan insentif yang mempromosikan mobilitas berkelanjutan. Dalam kasus Andorra, negara kecil ini telah berhasil memposisikan dirinya sebagai salah satu pemimpin dunia dalam adopsi kendaraan listrik, yang merupakan langkah penting menuju dekarbonisasi dan pengurangan emisi polusi.
Kerajaan Andorra telah mengikuti garis yang koheren dalam komitmennya terhadap keberlanjutan, yang tercermin dalam penerapan kendaraan listrik. Faktanya, itu dianggap negara ketiga di dunia dengan kendaraan listrik terbanyak, hanya tertinggal dari negara-negara seperti Norwegia dan Belanda. Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi pemerintah yang mencakup insentif pajak, subsidi, dan infrastruktur titik pengisian daya yang terus berkembang.
Rencana ambisius Kerajaan Andorra
Dalam visinya tentang menambah armada kendaraan listrik, pemerintah Andorra telah menerapkan serangkaian tindakan komprehensif yang tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan mobilitas listrik, tetapi juga menjadikan negara ini sebagai model bagi negara lain. Di antara langkah-langkah yang dipromosikan oleh pihak berwenang, adalah diskon hingga 10.000 euro melalui pembelian kendaraan listrik, kebijakan yang dirancang untuk membuat mobil tersebut lebih terjangkau.
Begitu pula dengan warga yang memutuskan untuk membeli kendaraan listrik, dapat menikmati manfaat lain seperti subsidi 50%. untuk pemasangan titik pengisian daya di rumah mereka. Ditambah lagi dengan ini gratis selama dua jam pertama membebankan biaya pada jaringan publik dan kemudian menurunkan tarif, adil 1,25 euro setiap 15 menit setelah dua jam pertama itu.
Infrastruktur pengisian daya: kunci ekspansi
Salah satu faktor pembeda yang membuat Andorra menonjol dalam bidang elektromobilitas adalah pesatnya pertumbuhan jaringan titik pengisian dayanya. Saat ini, negara ini memiliki lebih dari 35 titik pengisian daya didistribusikan secara strategis ke seluruh wilayah, dengan rencana untuk memperluas lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. Untuk negara kecil, angka ini sangat mengesankan mengingat di negara lain seperti Swedia, rasionya adalah satu titik pengisian untuk setiap 40 kendaraan, sedangkan di Perancis atau Norwegia, rasionya adalah satu titik pengisian untuk setiap 100 kendaraan.
Berkat upaya ini, beberapa titik pengisian daya yang paling banyak digunakan Andorra la Vella Mereka berlokasi di lokasi pusat seperti Calle de la Unió dan posisi penting lainnya di sekitar Pemerintahan. Menurut data yang diberikan oleh FEDA Soluciones, itu penerimaan dan penggunaan titik pengisian ini Mereka telah melampaui ekspektasi, dengan utilisasi rata-rata sebesar 20% sehingga menjadikannya menguntungkan.
Manfaat pajak dan keuntungan lainnya bagi pengguna kendaraan listrik
Selain insentif langsung seperti diskon pembelian kendaraan, pemerintah Andorra telah menerapkan serangkaian keuntungan tambahan bagi mereka yang memilih opsi transportasi berkelanjutan ini. Misalnya, pemilik kendaraan listrik dibebaskan dari kewajiban membayar tol dan memilikinya area parkir eksklusif, selain dapat menggunakan jalur bus yang mempercepat perjalanan secara signifikan.
Keuntungannya juga mencakup rencana promosi jangka panjang kedaulatan energi. Dimasukkannya kendaraan listrik adalah bagian dari rencana yang lebih luas yang berupaya meningkatkan produksi energi terbarukan di negara ini, dengan proyek-proyek untuk pemasangan panel surya dan sumber energi bersih lainnya.
Peran kendaraan hibrida dalam transisi energi
Selain kendaraan yang sepenuhnya listrik, mobil hybrid Mereka memainkan peran penting dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan. Meskipun tidak seefisien kendaraan listrik sepenuhnya, kendaraan hibrida dirancang untuk memanfaatkan listrik dan bensin, menjadikannya pilihan bagi mereka yang belum siap untuk mengambil lompatan penuh.
Kemajuan yang menarik dalam bidang ini adalah pengembangan algoritma evolusi, yang memungkinkan mobil hibrida menggabungkan penggunaan bensin dan listrik secara optimal, sehingga memaksimalkan penghematan bahan bakar. Algoritma ini dapat mencapai hemat energi hingga 30%, menjadikannya solusi jangka pendek yang efektif hingga kendaraan listrik menjadi lebih luas.
Subsidi dan rencana e-Engega
Salah satu pilar fundamental bagi perluasan mobilitas berkelanjutan di Andorra adalah program hibah e-Engega. Rencana ini memiliki anggaran lebih dari euro 700,000 setiap tahun, untuk membantu individu dan perusahaan membeli kendaraan listrik atau hibrida. Tujuannya adalah untuk mendorong perolehan kendaraan yang lebih sedikit menimbulkan polusi melalui subsidi hingga euro 6.000 untuk kendaraan listrik murni dan beberapa ribu euro untuk kendaraan hibrida plug-in.
Program ini juga menawarkan manfaat tambahan seperti subsidi sebesar 50% untuk pemasangan titik pengisian daya untuk penggunaan pribadi, yang secara signifikan mengurangi biaya penerapan teknologi ramah lingkungan.
Prospek masa depan
Kerajaan Andorra bertujuan untuk terus memposisikan dirinya sebagai salah satu negara paling maju dalam mobilitas listrik. Menurut perkiraan, jumlahnya kendaraan listrik yang beredar akan terus meningkat secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2030, jumlah kendaraan listrik diperkirakan akan mencapai lebih dari 10% dari total armada mobil di negara tersebut.
Andorra telah menunjukkan bahwa, dengan kombinasi insentif pajak, investasi pada infrastruktur dan perencanaan yang efisien, transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan tidak hanya mungkin dilakukan, namun juga sangat memungkinkan. Keberhasilan mereka dalam menerapkan kebijakan tersebut dapat menjadi contoh bagi negara lain, terutama yang masih tertinggal dalam adopsi kendaraan listrik.
Salah satu kunci keberhasilan ini adalah kemitraan publik-swasta, yang memungkinkan pemerintah dan perusahaan swasta bekerja sama untuk menciptakan jaringan pengisian daya yang efisien dan mudah diakses. Selain itu, komitmen masyarakat untuk mengurangi jejak karbon telah memfasilitasi penerapan teknologi ini.