Membangun ladang angin Tampaknya semudah mencari tempat dengan angin yang bagus, membawa turbin angin ke sana, memasangnya, dan menghubungkannya ke jaringan listrik. Namun kenyataannya jauh lebih kompleks. Salah satu tantangan terbesarnya adalah pengangkutan bilah turbin angin, yang bisa dijangkau panjangnya menakjubkan hingga 68 meter.
Artikel ini menyelidiki tantangan logistik dalam membawa struktur raksasa ini ke lokasi terpencil, terutama di daerah pegunungan atau yang sulit diakses, dan mengkaji solusi teknis dan manuver mengesankan yang terlibat.
Transportasi sekop
Salah satu langkah paling penting dalam pembangunan ladang angin adalah pengangkutan sekop. Sebagaimana dimaksud, Bilahnya bisa mencapai panjang lebih dari 50 meter dan beratnya beberapa ton, tergantung modelnya.
Pengangkutan benda-benda berukuran raksasa tersebut seringkali dilakukan melalui jalur laut untuk tujuan yang jauh, sehingga perlu adanya a pelabuhan terdekat dari mana mereka dapat diunduh. Namun, melalui darat tantangan terbesar datang ketika mereka diangkut dengan truk yang disesuaikan dengan dimensi tersebut, karena mereka harus melakukan perjalanan jalan sempit, berbukit atau berkelok tajam.
Truk yang digunakan dilengkapi dengan mekanisme khusus, seperti sistem hidrolik yang memungkinkan bilah dimiringkan pada sudut yang bervariasi antara 20 hingga 45 derajat, sehingga memudahkan perjalanan melalui area yang rumit atau terowongan sempit. Perusahaan khusus seperti P. Adams Schwertransporte dikenal mampu mengatasi rintangan jenis ini, mengangkut sekop hingga kedalaman 67 meter di bawah keadaan ekstrim. Hal ini memerlukan perencanaan logistik yang cermat dan keterampilan hebat dari para pengemudi.
Pertimbangan teknis dan pekerjaan sipil
Di tempat dimana ladang angin akan berlokasi, perlu dibuat a pekerjaan sipil yang penting untuk mempersiapkan tanah. Kalau daerahnya datar, pengerjaannya tidak terlalu rumit, tapi di daerah pegunungan bisa pergerakan ribuan meter kubik bumi.
Selain infrastruktur yang diperlukan untuk perakitan turbin angin, tim juga harus melaksanakannya studi kelistrikan yang ekstensif untuk memastikan bahwa integrasi energi yang dihasilkan tidak menimbulkan masalah pada jaringan listrik. Langkah mendasar lainnya adalah analisis data angin, yang dapat memakan waktu beberapa tahun. Analisis ini penting untuk menentukan apakah lokasi yang dipilih akan menguntungkan dalam hal pembangkitan listrik.
Pada akhirnya, bilahnya harus ditempatkan di tujuannya, yang juga merupakan tugas dengan presisi tinggi. Dalam banyak kasus, sekop diangkut pada malam hari, saat lalu lintas sepi, dan dalam konvoi khusus yang memenuhi seluruh jalan.
Ladang angin terbesar di dunia
1. Pusat Energi Angin Tinggi (AWEC), California
El Pusat Energi Angin Alta, terletak di Tehachapi, California, adalah ladang angin darat terbesar di dunia. Dengan kapasitas operasional sebesar 1.020 MW, taman ini terus berkembang dan diharapkan dapat menjangkau 1.550 MW dalam waktu dekat.
2. Peternakan Angin Datar Shepherds, Oregon
El Peternakan Angin Datar Shepherds terletak di negara bagian Oregon dan memiliki kapasitas 845 MW. Lebih dari 330 turbin telah dipasang di sini, menjadikannya taman terbesar kedua di dunia. Biaya proyek sekitar 2.000 juta.
3. Ladang Angin Roscoe, Texas
Dekat Abilene, Texas, itu Peternakan Angin Roscoe Ini memiliki kapasitas total 781,5 MW. Taman ini dikembangkan dalam empat tahap dan memiliki total 627 turbin, menjadikannya ladang angin terbesar ketiga saat ini.
Video Unggulan Transportasi Sekop
Video ini menunjukkan logistik luar biasa di baliknya pengangkutan bilah turbin angin, mendaki jalan pegunungan dengan truk yang dilengkapi mekanisme yang bahkan memungkinkan baling-balingnya bergerak seperti rotor helikopter.
Teknik transportasi ini tidak hanya menunjukkan kapasitas teknologi di balik proses tersebut, tetapi juga keterampilan para pengemudi yang mengoperasikan konvoi tersebut dalam kondisi ekstrim tersebut.
Contoh yang mengesankan: pengangkutan 156 sekop dari Tiongkok ke Spanyol
Kasus yang sangat menarik adalah transportasi baru-baru ini 156 bilah turbin angin dari Cina hingga Spanyol. Proyek yang dikerjakan oleh perusahaan terkenal Vestas ini terdiri dari perjalanan laut lebih dari lima minggu. Sekop, dari Panjangnya 59 meter, diangkut dengan kapal yang deknya lebih besar dari lapangan sepak bola.
Sesampainya di Spanyol, sekop diangkut ke tujuan akhir menggunakan truk khusus muatan besar. Proses ini menyoroti kompleksitas logistik dan skala upaya yang diperlukan untuk memindahkan benda-benda raksasa ini ke seluruh dunia.
Pengangkutan bilah turbin angin masih merupakan tantangan logistik yang besar, namun dengan penggunaan teknologi baru dan perencanaan yang terperinci, hal ini menjadi lebih efisien dan lebih aman. Energi angin terus berkembang sebagai sumber utama energi ramah lingkungan di seluruh dunia.
Setiap detail harus dianalisis dan direncanakan tanpa meninggalkan apa pun. Perencanaan dan perencanaan sukses.