Sebab Spanyol pada masa pemerintahan eks PSOE dengan José Luis Zapatero mengalami a ledakan energi terbarukan, kini menghadapi tantangan baru: berakhirnya masa manfaat ladang anginnya. Meskipun energi terbarukan sedang booming, pasti ada saatnya fasilitas menjadi tua, dan muncul pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan terhadap turbin angin yang sudah habis masa pakainya.
Menurut para ahli, masa manfaat turbin angin kurang lebih 20-25 tahun. Pada tahun 2025, hampir setengah dari 23,000 MW terpasang di Spanyol akan melebihi 20 tahun beroperasi, sehingga mendekati masa manfaat teoretisnya. Mengingat skenario ini, keraguan utama berkisar pada apakah mungkin untuk memperpanjang pengoperasian turbin angin yang ada dengan mengoptimalkan infrastrukturnya atau apakah lebih baik untuk menghidupkan kembali taman dengan peralatan yang lebih modern dan efisien.
Kehidupan berguna turbin angin
Dari sudut pandang teknis, turbin angin dirancang untuk bertahan sekitar 20-25 tahun, tergantung pada lokasinya dan kondisi cuaca di mana turbin tersebut berada. Namun, jika Anda berinvestasi dalam pemeliharaan dan pembaruan beberapa bagian penting, seperti bilah atau sistem kontrol, dalam beberapa kasus, masa manfaatnya dapat diperpanjang hingga 5 atau bahkan 10 tahun lagi.
Saat ini, Spanyol memiliki lebih dari 20,000 turbin angin didistribusikan di 1,080 ladang angin, yang mewakili daya terpasang lebih dari 23,000 MW. Tingkat implementasi yang tinggi ini telah membuat negara ini menjadi salah satu negara yang paling maju dalam produksi energi terbarukan, namun hal ini juga berarti bahwa negara tersebut harus menghadapi penuaan pada pembangkit listrik tenaga anginnya dibandingkan negara lain.
Dalam konferensi energi terbarukan baru-baru ini yang diselenggarakan oleh Wind Business Association (AEE), berbagai opsi untuk mengatasi berakhirnya masa manfaat pembangkit listrik tenaga angin dibahas. Di antara strategi utama, evaluasi sisa masa manfaat simulasi dan model aeroelastik yang memungkinkan penyesuaian yang tepat terhadap kapasitas masing-masing taman.
Repowering: lompatan teknologi
Pemberdayaan kembali memainkan peran penting dalam transisi ini. Ini terdiri dari penggantian turbin angin lama dengan yang lebih modern, dengan kapasitas dan efisiensi yang lebih besar. Menurut konsorsium WindEurope, proses ini tidak hanya mengurangi jumlah turbin angin yang dibutuhkan, namun juga meningkatkan produksi energi secara signifikan. Sebagai gambaran, di Eropa, berbagai proyek pembangkit listrik telah berhasil menggandakan kapasitas terpasang di beberapa taman, sementara jumlah turbin telah berkurang sepertiganya.
Dalam hal investasi, memperkuat pembangkit listrik tenaga angin lebih menguntungkan dibandingkan membangun pembangkit listrik tenaga angin baru. Selain itu, model turbin baru jauh lebih efisien, memungkinkan lebih banyak energi dihasilkan dengan lebih sedikit turbin angin. Siemens Gamesa telah memimpin upaya repowering melalui proyek “Energy Thrust” yang meningkatkan pasokan listrik tahunan hingga 5%. Demikian pula, tindakan penguatan yang dilakukan oleh perusahaan seperti Acciona dan Endesa telah memungkinkan peningkatan produksi secara signifikan.
Daur ulang dan ekonomi sirkular di sektor pembangkit listrik tenaga angin
Daur ulang komponen turbin angin merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi sektor ini. Menurut Wind Business Association, sebagian besar komponen turbin angin (hingga 90%) dapat didaur ulang. Ini termasuk bahan seperti baja, tembaga dan beton.
Namun, tantangan utamanya terletak pada bilahnya yang terbuat dari bahan apa bahan komposit seperti fiberglass dan karbon, sehingga sulit untuk didaur ulang. Selama beberapa tahun ke depan, sekitar 14,000 bilah turbin angin di Eropa diperkirakan akan mencapai akhir masa pakainya, sehingga menghasilkan antara 40,000 dan 60,000 ton limbah. WindEurope bekerja secara intensif pada teknik daur ulang baru yang memungkinkan pisau digunakan untuk memproduksi bahan lain, seperti bahan sol sepatu olahraga atau bahkan furnitur perkotaan.
Dampak lingkungan dan solusi inovatif
Masa depan ladang angin juga melibatkan penyelesaian dampak lingkungan dari pembongkarannya. Seperti halnya bahan bakar fosil, energi terbarukan juga mempunyai dampak, meskipun dampaknya terutama terkonsentrasi pada sektor energi terbarukan proses manufaktur dan pembongkaran. Memanfaatkan solusi ekonomi sirkular adalah kunci untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
- El Daur Ulang Termal: menggunakan kembali bilah melalui proses pirolisis atau gasifikasi untuk memulihkan serat material komposit dan menghasilkan energi selama proses tersebut.
- El Sistem Daur Ulang Komposit: salah satu teknologi tercanggih yang memungkinkan komposit serat karbon didaur ulang dengan degradasi material minimal.
- El daur ulang bahan kimia: Meskipun lebih rumit dan mahal, alat ini menawarkan solusi jangka panjang untuk mendaur ulang bahan kompleks yang terdapat pada bilah pisau.
Akhirnya, inisiatif pusaran tanpa pisau mewakili salah satu solusi masa depan yang paling inovatif. Turbin angin tanpa bilah jenis baru ini menggunakan osilasi angin untuk menghasilkan energi, sehingga mengurangi dampak lingkungan dan biaya pemeliharaan.
Berakhirnya masa manfaat pembangkit listrik tenaga angin di Spanyol merupakan sebuah tantangan, namun juga sebuah peluang. Dengan kombinasi energi terbarukan, daur ulang, dan teknologi baru, negara ini mempunyai kemungkinan untuk terus memimpin sektor energi terbarukan, memanfaatkan infrastruktur yang ada, dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Halo Jerman!
Di mana saya dapat berkonsultasi dengan data tentang usia daya terpasang pembangkit listrik tenaga angin Spanyol?
Muchas gracias!