Peningkatan kapasitas terpasang energi terbarukan di Republik Dominika

  • Republik Dominika telah meningkatkan investasinya pada energi terbarukan sebanyak tiga kali lipat sejak tahun 2020.
  • Rencana Energi 2022-2036 berupaya mencapai 25% energi terbarukan pada tahun 2025.
  • Proyek-proyek penting seperti Girasol dan Los Guzmancitos mempromosikan pembangkit listrik tenaga surya dan angin.

Energi terbarukan di Republik Dominika

Republik Dominika telah menjadi salah satu negara paling aktif di kawasan Karibia dalam hal transisi ke energi terbarukan. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah bekerja keras untuk memperkuat kemampuannya dalam menghasilkan energi bersih melalui sumber terbarukan, seperti energi matahari dan angin. Tujuannya jelas: mengurangi ketergantungan Anda pada bahan bakar fosil, meningkatkan ketahanan energi dan melawan perubahan iklim. Untuk mencapai hal ini, negara ini telah menerapkan serangkaian kebijakan inovatif, seperti UU 57-07, yang mendorong pengembangan proyek ramah lingkungan.

Konteks pengembangan energi terbarukan di Republik Dominika

Konteks energi terbarukan di Republik Dominika

dari 2020 yang 2022, negara ini telah melipatgandakan investasinya di sektor energi, meningkat dari 278 juta dolar menjadi lebih dari 1.000 miliar dolar pada tahun 2023, menurut Bank Sentral Republik Dominika. Peningkatan ini menjadi kunci pertumbuhan kapasitas terpasang energi terbarukan. Menurut Kementerian Energi dan Pertambangan, Republik Dominika telah mengkonsolidasikan posisinya sebagai pemimpin di Karibia berkat pertumbuhan produksi energi terbarukan sebesar 50%.

Kemajuan ini dapat dicapai terutama berkat kerangka peraturan yang mendukung dan pemanfaatan kondisi geografis negara tersebut: tingkat radiasi matahari yang tinggi dan arus angin yang konstan. Selain itu, peta jalan Rencana Energi Nasional 2022-2036 menetapkan tujuan yang jelas untuk terus meningkatkan energi terbarukan dalam matriks energi.

Peningkatan kapasitas terpasang energi terbarukan

Kapasitas energi terbarukan terpasang

Pada akhir tahun 2022, Republik Dominika mencapai 21% dari kapasitas terpasang energi terbarukan di kawasan Amerika Tengah dan Karibia. Pertumbuhan sebesar 2,6% dalam satu tahun ini disebabkan oleh penggabungan taman tenaga surya dan angin baru. Di antaranya, taman fotovoltaik Bayahonda dan pembangkit listrik tenaga angin Los Guzmancitos II yang menonjol, yang bersama-sama menambah lebih dari 147 MW ke sistem energi negara.

Perkiraan untuk tahun 2025 bahkan lebih optimis: lebih dari 25% listrik diperkirakan berasal dari sumber terbarukan. Untuk mencapai tujuan ini, 17 proyek tambahan sedang berjalan, sebagian besar adalah proyek tenaga surya, yang akan menambah sekitar 900 MW ke jaringan listrik. Kemajuan dalam mencapai tujuan ini menempatkan Republik Dominika sebagai salah satu negara yang paling berkomitmen terhadap dekarbonisasi sistem kelistrikannya.

Proyek simbolik: Energi angin dan matahari

Proyek energi terbarukan yang simbolis

Salah satu proyek utamanya adalah Taman Surya Bunga Matahari, pembangkit listrik fotovoltaik terbesar di Karibia, terletak di Yaguate. Pembangkit ini memiliki lebih dari 268.000 panel surya yang menghasilkan energi hingga 120 MW yang mampu menyuplai ribuan rumah. Meskipun beberapa penduduk setempat melaporkan peningkatan panas, studi lingkungan mendukung bahwa panel tersebut tidak menghasilkan panas tambahan.

Proyek penting lainnya adalah Guzmancitos II, ladang angin yang berlokasi di Puerto Plata, yang berperan penting dalam peningkatan kapasitas angin di wilayah tersebut. Proyek-proyek seperti ini, serta insentif seperti pembebasan pajak dan UU 57-07, memungkinkan Republik Dominika untuk terus menarik investasi di bidang energi ramah lingkungan.

Dampak ekonomi dan lingkungan dari energi terbarukan

Pertumbuhan energi terbarukan tidak hanya berdampak pada manfaat lingkungan. Menurut laporan Bank Sentral, investasi pada energi terbarukan telah menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan, dengan penciptaan lapangan kerja di sektor-sektor utama dan penguatan infrastruktur. Selain itu, ketergantungan negara terhadap bahan bakar fosil telah berkurang secara signifikan, dari 80% menjadi 60% dalam waktu kurang dari satu dekade.

Aspek positif lainnya adalah peningkatan ketahanan energi, yang memungkinkan stabilisasi harga pasar listrik, sehingga mengurangi kerentanan negara terhadap fluktuasi harga minyak internasional. Pada tingkat lingkungan hidup, Republik Dominika berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, yang sejalan dengan tujuan iklim globalnya.

Tantangan dalam implementasi proyek energi terbarukan

Tidak semua prospeknya positif. Meskipun terdapat kemajuan, penerapan energi terbarukan di Republik Dominika menghadapi beberapa tantangan. Di antara mereka yang menonjol adalah dampak sosial dan lingkungan, khususnya di masyarakat pedesaan. Di dalam yaguateMisalnya, warga menyatakan keprihatinannya mengenai dampak pembangkit listrik tenaga surya terhadap peningkatan suhu setempat.

Selain masalah sosial, infrastruktur kelistrikan negara ini perlu dimodernisasi untuk mendukung peningkatan kapasitas terpasang energi terbarukan. Investasi besar dalam sistem penyimpanan energi dan jalur transmisi yang efisien diperlukan untuk menghindari potensi pemadaman listrik dan fluktuasi pasokan listrik.

Masa depan energi terbarukan di Republik Dominika

Dengan tujuan mencapai a 25% pembangkit listrik terbarukan pada tahun 2025, masa depan energi terbarukan di Republik Dominika tampak menjanjikan. Dia Rencana Energi Nasional mengusulkan perluasan yang terorganisir dan berkelanjutan yang akan menjamin penggabungan teknologi baru, seperti sistem penyimpanan canggih, yang akan menjamin stabilitas jaringan. Selain itu, pemerintah Dominika bermaksud untuk terus mendorong investasi swasta di sektor ini, melalui insentif dan penawaran yang kompetitif.

Dalam jangka panjang, Republik Dominika diperkirakan akan mencapai kemandirian energi dan menjadi negara teladan di kawasan Karibia. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam hal perencanaan wilayah dan studi dampak lingkungan, untuk memastikan bahwa perluasan energi terbarukan tidak memberikan dampak negatif terhadap masyarakat lokal atau ekosistem yang paling rentan.

Ketika negara ini terus melaksanakan lebih banyak proyek energi terbarukan, keseimbangan yang tepat antara ekspansi energi dan konservasi sumber daya alam sangatlah penting. Pendekatan ini akan memungkinkan Republik Dominika untuk melanjutkan kepemimpinannya di kawasan Karibia sambil bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.