Kepulauan Canary, khususnya Isla del Hierro, Mereka menjadi acuan dalam pengembangan energi terbarukan. Contohnya adalah El Hierro selama beberapa hari berhasil memasok seluruh penduduknya hanya dengan energi terbarukan, yang menggabungkan energi hidrolik dan angin.
Relevansi energi terbarukan semakin meningkat di seluruh dunia, dan di Kepulauan Canary, sebuah rencana ambisius sedang dikembangkan untuk mengubah kepulauan ini menjadi negara yang ramah lingkungan. platform pengujian energi terbarukan kelautan. Proyek ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kepulauan Canary dan bertujuan untuk memposisikan pulau-pulau tersebut di panggung global penelitian energi berkelanjutan.
Energi terbarukan di Kepulauan Canary
Di Kepulauan Canary, penelitian dan pengujian terus-menerus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi terbarukan. Desain material dan infrastruktur dioptimalkan yang memungkinkan pengembangan teknologi baru.
- Angin pasat, yang terdapat di Kepulauan Canary hampir sepanjang tahun, menjadikan wilayah ini tempat yang ideal untuk energi angin dan kelautan.
- Selain itu, tingginya intensitas matahari di kepulauan ini menjadikan energi surya fotovoltaik sebagai sumber pasokan utama.
Energi angin lepas pantai (offshore) merupakan salah satu protagonis dalam pengembangan energi nusantara. Hal ini memungkinkan pembangkitan energi dalam jumlah besar tanpa menghabiskan ruang di daratan, yang merupakan keuntungan utama di pulau-pulau dengan keterbatasan teritorial.
Menteri Perekonomian Pemerintah Kepulauan Canary, Pedro Ortega, bersama Wakil Menteri Adrián Mendoza, menjalin kerja sama yang erat dengan Pemerintah pusat untuk mempromosikan lelang energi angin dan fotovoltaik, dengan tujuan meningkatkan partisipasi energi bersih dalam bauran energi.
Menguji platform energi terbarukan di Kepulauan Canary
Salah satu tujuan utama Kepulauan Canary adalah untuk mengkonsolidasikan dirinya sebagai a platform pengujian global untuk energi terbarukan kelautan. Hal ini mencakup pengujian prototipe energi angin lepas pantai dan energi terbarukan lainnya, seperti energi gelombang dan arus.
Canary Islands Ocean Platform (PLOCAN) memainkan peran penting dalam proyek-proyek ini. PLOCAN adalah infrastruktur yang menyediakan tempat pengujian lepas pantai untuk berbagai teknologi terbarukan. Bangku uji ini penting untuk menguji kelayakan teknologi baru sebelum dikomersialkan.
Di antara proyek terbaru, pembuatan a pusat penelitian hidrogen hijau bekerja sama dengan Dewan Kota Las Palmas dan Emalsa. Pusat ini akan mempromosikan produksi hidrogen melalui energi terbarukan kelautan, menawarkan alternatif yang bersih dan berkelanjutan baik untuk transportasi maupun proses industri.
IDAE (Institut Diversifikasi dan Penghematan Energi) telah mengalokasikan 146,9 juta euro ke 21 proyek pengujian dan demonstrasi teknologi kelautan di Spanyol. Kepulauan Canary adalah wilayah yang akan menjadi tuan rumah proyek terbanyak 6 proyek yang menonjol karena potensi dan kontribusinya terhadap masa depan keberlanjutan energi.
Tantangan dan solusi dalam integrasi energi terbarukan
Meskipun ada kemajuan penting dalam pembangkitan energi terbarukan, salah satu tantangan utamanya adalah penyimpanan dan transportasi energi. Energi terbarukan, meskipun melimpah, hanya diproduksi secara berkala, sehingga sulit diintegrasikan ke dalam sistem kelistrikan konvensional. Oleh karena itu, proyek penelitian dan pengembangan sedang dilakukan untuk meningkatkan penyimpanan energi, yang merupakan bidang utama untuk menjamin pasokan yang konstan.
Dalam kasus penyimpanan energi, jaringan mikro listrik muncul sebagai solusi canggih. Di fasilitas Pozo Izquierdo, Institut Teknologi Kepulauan Canary menerapkan microgrid 300kW untuk konsumsi sendiri. Infrastruktur ini tidak hanya memungkinkan penyimpanan energi, namun juga mengintegrasikan berbagai sumber energi secara efisien.
Demikian pula, pemasangan jaringan listrik bawah air, sebagai bagian dari proyek REDSUB, akan memungkinkan eksperimen lebih besar terhadap energi terbarukan laut. REDSUB juga akan meningkatkan kapasitas koneksi antara sistem energi darat dan laut, memfasilitasi transportasi energi yang dihasilkan di lepas pantai secara efisien.
Masa depan energi terbarukan di Kepulauan Canary
Tujuan pemerintah Canarian adalah mencapai kuota 45% energi terbarukan dalam bauran listrik pada tahun 2025, yang merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Saat ini, sekitar 49 ladang angin sedang beroperasi di Kepulauan Canary, dengan kapasitas pembangkitan 436,3 megawatt dan taman baru dalam proses konstruksi.
Ketika investasi baru dibuka, proyek-proyek yang sedang dikembangkan akan mencapai penetrasi energi terbarukan 21% dari kebutuhan energi pulau-pulau tersebut pada tahun-tahun mendatang.
Selain itu, strategi iklim yang berfokus pada hidrogen hijau dan jaringan mikro listrik menempatkan Kepulauan Canary sebagai pusat inovasi energi. Kemajuan teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi nusantara, namun juga menempatkan kepulauan tersebut sebagai tolok ukur global dalam transisi energi.
Fokus pada energi terbarukan, penelitian dan pengembangan, serta penerapan teknologi maju di Kepulauan Canary, memproyeksikan masa depan yang lebih berkelanjutan dan swasembada energi di kawasan ini, dengan manfaat ekonomi dan lingkungan yang sangat besar.