Energi surya telah menjadi pilar fundamental dalam transisi energi di banyak wilayah di dunia, termasuk Kepulauan Canary. Kepulauan ini menonjol karena komitmennya yang kuat terhadap penggunaan energi terbarukan, dan contoh nyata ditemukan di peternakan kambing yang terletak di Betancuria, Fuerteventura. Peternakan ini tidak hanya memproduksi yang terkenal keju artisanal Lomo Blanco, namun juga berhasil memenuhi 100% kebutuhan energinya melalui a pembangkit listrik tenaga surya swasembada, yang terbesar di Kepulauan Canary dan salah satu yang terbesar di seluruh Semenanjung Iberia.
Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Kepulauan Canary
Fasilitas yang mulai beroperasi penuh pada 8 Oktober 2016 ini terdiri dari 120 panel surya fotovoltaik yang telah dipasang oleh perusahaan Cambio Energético, sebuah perusahaan Extremaduran yang berspesialisasi dalam solusi energi terbarukan. Selama musim dingin, pembangkit listrik tenaga surya ini mencapai produksi sekitar 100 kW, sedangkan di musim panas, kapasitas pembangkitan energinya meningkat hingga mencapai 170 kW. Semua sistem demikian dipantau secara telematika, yang menjamin pasokan listrik tidak terputus secara real time.
Apa yang membuat instalasi ini sangat inovatif adalah memang demikian sepenuhnya otonom, yaitu diisolasi dari jaringan listrik konvensional. Hal ini merupakan keuntungan besar di lingkungan pedesaan dan terisolasi dimana pengoperasian jaringan listrik tidak memungkinkan secara ekonomi. Berkat infrastruktur ini, pemilik pertanian, Teodoro dan Pedro Celestino Peña, telah mencapai penghematan bulanan yang signifikan. Sebelum pemasangan, peternakan bergantung pada konsumsi solar, dengan biaya sebesar 3.500 euro per bulan.
Manfaat untuk peternakan
Dampak dari pembangkit listrik fotovoltaik ini jauh melampaui penghematan ekonomi. Energi yang dihasilkan oleh panel surya dapat memberi daya pada serangkaian peralatan penting untuk operasional pertanian sehari-hari. Peralatan tersebut antara lain:
- Pompa hidrolik untuk pemerah kambing.
- Tangki panas dan dingin untuk pengobatan susu.
- kamar dingin untuk mengawetkan keju.
- Pompa air dimaksudkan untuk memasok kambing ke seluruh penjuru gunung.
- Penerangan dan peralatan kantor di kompleks peternakan.
Kemajuan dalam keberlanjutan energi di Kepulauan Canary
Penerapan teknologi ini tidak hanya menguntungkan pemilik pertanian, namun juga merupakan langkah maju dalam hal ini transisi energi Kepulauan Canary. Selama bertahun-tahun, wilayah ini secara tradisional bergantung pada sumber energi tak terbarukan, seperti solar dan bahan bakar fosil lainnya, yang selain mahal, juga menghasilkan emisi CO2 dalam jumlah besar.
Komitmen terhadap energi surya fotovoltaik telah memungkinkan peternakan kambing dan industri pedesaan lainnya di pulau-pulau tersebut mengurangi ketergantungan mereka pada sumber energi tak terbarukan. Selain itu, penggunaan teknologi ini didukung oleh fakta bahwa di Kepulauan Canary, fasilitas konsumsi energi dibebaskan dari pembayaran biaya kompensasi, seperti “pajak matahari” yang terkenal yang diterapkan di wilayah lain di Spanyol.
Ladang Pinggang Putih telah menjadi referensi bagi peternakan lain yang berupaya mengikuti jalur yang sama, menunjukkan bahwa a pasokan energi yang mandiri dan berkelanjutan. Secara ekonomi, kebijakan konsumsi sendiri ini memungkinkan petani memperoleh keuntungan jangka pendek dan jangka panjang berkat pengurangan biaya operasional dan pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia, dalam hal ini melimpah. matahari yang menjadi ciri khas Fuerteventura.
Elemen kunci dalam transisi energi ini adalah kemungkinan menggabungkan energi matahari dengan sumber energi terbarukan lainnya. Meskipun sebagian besar listrik di pertanian berasal dari panel surya, Peña bersaudara akan dapat memasangnya dalam waktu dekat turbin angin untuk juga memanfaatkan sumber daya angin, yang di Fuerteventura konstan dan menawarkan kemungkinan besar.
Perspektif masa depan dan dukungan kelembagaan
Pada peresmian pabrik fotovoltaik pertanian Pinggang Putih Berbagai otoritas hadir, seperti presiden Dewan Kota Fuerteventura, Marcial Morales Martín, dan Anggota Dewan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Cabildo, Juan Estarico. Dalam acara tersebut, tidak hanya keberhasilan instalasi yang dirayakan, namun pentingnya dukungan kelembagaan untuk promosi dan pengembangan proyek jenis ini.
Pemasangan ini sebagian besar dapat dilakukan berkat subsidi yang diberikan oleh Cabildo, yang menyoroti relevansi dukungan pemerintah terhadap kemajuan energi terbarukan di wilayah tersebut. Pengalaman pertanian Lomo Blanco adalah contoh nyata bagaimana kombinasi dukungan kelembagaan, sumber daya alam, dan teknologi mutakhir dapat menghasilkan keberlanjutan energi nyata di pedesaan.
Pengalaman peternakan kambing seperti ini memperkuat peran mendasar energi terbarukan dalam perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Canary, khususnya di bidang pertanian. Keberhasilan pembangkit listrik tenaga surya ini menyoroti kemampuan energi surya dalam mengubah operasi pertanian, mengurangi jejak karbon, dan meningkatkan daya saing dibandingkan dengan metode pembangkitan energi konvensional.