Meskipun energi fosil masih mendominasi planet kita saat ini, energi terbarukan mulai memasuki pasar di seluruh negara di dunia. Energi terbarukan adalah energi yang tidak mencemari lingkungan, tidak habis-habisnya, dan mampu memanfaatkan energi unsur-unsur bumi dan sekitarnya, seperti matahari, angin, air, antara lain untuk menghasilkan listrik. . Karena bahan bakar fosil akan segera habis, energi terbarukan adalah masa depan.
Hari ini kita akan membahas secara mendalam energi surya fotovoltaik. Energi ini mungkin yang paling banyak digunakan di dunia dalam bidang energi terbarukan. Apakah Anda ingin tahu cara kerjanya dan perbedaan kegunaannya?
definisi
Sebelum mulai menjelaskan kegunaan dan sifat-sifatnya, penting untuk memperjelas apa itu energi surya fotovoltaik. Energi surya fotovoltaik adalah yang ada mampu memanfaatkan energi dari radiasi matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Hal ini dicapai melalui penggunaan bahan semikonduktor yang menghasilkan arus listrik bila terkena cahaya.
Sumber energi ini benar-benar bersih karena tidak menghasilkan gas rumah kaca atau emisi beracun selama prosesnya. Selain itu, ini adalah a energi terbarukan, artinya sumber utamanya, matahari, tidak akan habis selama miliaran tahun. Untuk memanfaatkan energi ini, perangkat yang dikenal sebagai panel surya. Panel ini menangkap foton cahaya dari radiasi matahari dan mengubahnya menjadi listrik melalui proses yang dikenal sebagai efek fotovoltaik.
Bagaimana energi surya fotovoltaik dihasilkan?
Proses pembangkitan energi surya fotovoltaik dimulai dari penangkapan foton sinar matahari menggunakan panel surya. Ini menangkap radiasi matahari dan melalui efek fotovoltaik mengubah cahaya menjadi arus listrik. Setiap panel surya terdiri dari Sel fotovoltaik, yaitu bahan semikonduktor (umumnya silikon) yang mampu menyerap energi foton dan melepaskan elektron. Elektron ini, ketika bergerak, menghasilkan arus listrik.
Penting untuk diperhatikan bahwa tegangan keluaran sel fotovoltaik cukup rendah (sekitar 0,6 V). Untuk meningkatkan daya sistem, sel-sel ini dihubungkan secara seri membentuk a modul fotovoltaik, yang dikemas dalam struktur yang tahan terhadap kelembapan dan cuaca buruk.
Proses ini menghasilkan arus searah yang, melalui inverter daya, dapat diubah menjadi arus bolak-balik, sehingga memungkinkan penggunaannya di rumah dan bisnis.
Elemen dan kinerja
Panel surya adalah perangkat tempat sel fotovoltaik ditangkap. Panel ini memiliki berbagai kegunaan, baik pribadi maupun bisnis. Faktanya, biaya panel telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, dan kita dapat menemukan instalasi standar yang ada euro 7.000.
Salah satu manfaat utama dari sistem ini adalah mereka instalasi mudah dan perawatan yang rendah. Selain itu, masa manfaatnya cukup lama 25-30 tahun, yang memungkinkan investasi diamortisasi dengan mudah.
Namun, lokasi panel memainkan peran penting dalam kinerjanya. Untuk memaksimalkan penangkapan energi, panel harus berorientasi pada tempat yang menerima sinar matahari paling banyak per hari. Energi yang ditangkap dapat disimpan dalam baterai untuk digunakan pada malam hari atau pada hari berawan.
Kinerja instalasi fotovoltaik surya akan bervariasi tergantung pada geografi dan susunan panelnya. Di daerah dengan jam sinar matahari lebih banyak, sistem tata surya memungkinkan investasi pulih dalam waktu sekitar delapan tahun, yang menyisakan banyak waktu untuk menghasilkan keuntungan.
Penggunaan energi surya fotovoltaik
Sistem fotovoltaik terhubung ke jaringan listrik
Salah satu pemanfaatan utama energi surya fotovoltaik adalah melalui sistem yang terhubung ke jaringan listrik. Sistem ini memungkinkan energi matahari digunakan untuk menghasilkan listrik yang dialirkan ke jaringan listrik. Untuk mencapai hal ini, mereka menggunakan inverter daya yang mengubah arus searah yang dihasilkan oleh panel menjadi arus bolak-balik, sesuai dengan jaringan listrik.
Meskipun biaya per kWh energi surya masih lebih tinggi dibandingkan sumber energi lainnya, perbedaan ini telah berkurang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir berkat teknologi yang lebih murah dan peningkatan efisiensi panel. Di banyak wilayah dengan sinar matahari melimpah, fotovoltaik sudah mampu bersaing dengan sumber lain. Subsidi dan bantuan pemerintah merupakan kunci untuk menjadikan pilihan ini salah satu pilihan yang paling memungkinkan bagi banyak konsumen.
Kegunaan lain dari energi surya fotovoltaik
Selain penggunaannya untuk produksi listrik, fotovoltaik surya memiliki lebih banyak aplikasi. Beberapa yang paling umum adalah:
- Pencahayaan: Ideal untuk memberikan penerangan di tempat umum, seperti jalan raya, tempat istirahat dan daerah pedesaan.
- Sinyal: Ini sering digunakan di sektor persinyalan jalan raya dan maritim untuk menandai titik-titik strategis.
- Telekomunikasi: Banyak instalasi repeater telekomunikasi memberi daya pada sistem mereka menggunakan energi fotovoltaik surya.
- Pertanian: Dalam operasi peternakan dan peternakan, digunakan antara lain untuk sistem pemompaan air, pasokan listrik hingga sistem pemerahan susu.
Untuk memperluas daftar ini, energi surya fotovoltaik juga memiliki relevansi penting dalam elektrifikasi pedesaan di daerah terpencil, sehingga memungkinkan masyarakat yang jauh dari jaringan listrik untuk memiliki akses terhadap listrik dengan cara yang bersih dan berkelanjutan.
Singkatnya, energi surya fotovoltaik adalah salah satu pilihan terbaik untuk mengurangi ketergantungan pada sumber polusi dan sumber daya tak terbarukan. Pemasangannya yang mudah dan umur manfaatnya yang panjang telah memungkinkan semakin banyak sektor, mulai dari industri hingga pedesaan, yang mengadopsi jenis energi ini sebagai solusi yang layak, berkelanjutan, dan ekonomis.