Tentukan yang mana bandara terbesar di dunia Ini bisa jadi rumit, karena ini bergantung pada kriteria yang kita pertimbangkan. Beberapa faktor tersebut antara lain luas total bandara, arus penumpang harian, kualitas pelayanan, ketepatan waktu penerbangan, dan keindahan arsitektur tempat tersebut. Setiap bandara besar menawarkan infrastruktur kelas satu untuk membuat masa tinggal penumpang lebih menyenangkan, mengurangi ketidaknyamanan yang biasa terjadi saat menunggu boarding atau pengambilan bagasi.
Beberapa bandara bahkan telah menjadi tempat wisata karena ukuran, desain, dan teknologi mutakhirnya. Karena memiliki dimensi yang mengesankan, banyak kota yang menjadi lebih besar dari banyak kota. Selanjutnya, kita akan mengulas beberapa bandara terbesar di dunia, dalam hal luas permukaan dan lalu lintas penumpang.
Bandara terbesar di dunia dalam ukuran
El Bandara Internasional Raja Fahd (KFIA), di Dammam, Arab Saudi, merupakan yang terluas dari segi luas. Bandara ini menempati area seluas 780.000 kilometer persegi, menjadikannya yang terbesar di dunia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1976 sebagai penghormatan kepada Raja Fahd, dan selama Perang Teluk pada tahun 1990, bangunan ini berfungsi sebagai tempat berlindung bagi pesawat militer.
Terminal ini diresmikan untuk penerbangan komersial pada tahun 1999, menjadi pilar fundamental penerbangan di wilayah tersebut. Saat ini, bandara ini menerima lebih dari 10 juta penumpang per tahun, dioperasikan oleh 66 maskapai penerbangan nasional dan 44 maskapai internasional.
Salah satu fitur bandara yang paling menonjol adalah masjid yang terletak di tempat parkirnya, yang menawarkan titik pertemuan spiritual di tengah infrastrukturnya yang megah. Sejak dibuka, bandara ini terus berkembang dan meningkatkan layanan dan koneksinya.
Bandara Internasional Beijing Daxing, Tiongkok
El Bandara Internasional Beijing Daxing Ini adalah salah satu bandara terbaru yang masuk dalam daftar bandara terbesar di dunia. Raksasa asal Tiongkok ini diresmikan pada tahun 2019, seluas 700.000 meter persegi (setara dengan 98 lapangan sepak bola). Bandara ini terkenal dengan desain futuristik dan biaya konstruksinya yang mencapai 234 miliar yuan.
Meskipun saat ini bukan salah satu yang tersibuk, namun diperkirakan akan mencapai kapasitas maksimumnya pada tahun 2040, ketika dapat menerima hingga 100 juta penumpang setiap tahunnya. Bandara ini dipersiapkan untuk memenuhi meningkatnya permintaan penerbangan internasional dan domestik di Tiongkok, terutama yang terhubung langsung dengan kereta ekspres.
Bandara Internasional Denver, Amerika Serikat
Ini berada di tempat ketiga di antara bandara terbesar. Dia Bandara Internasional Denver Menempati area seluas 135,7 kilometer persegi dan memiliki salah satu landasan pacu terpanjang di Amerika Serikat, berukuran 4.877 meter.
Diakui selama enam tahun berturut-turut sebagai bandara terbaik di negaranya, Denver juga menangani lalu lintas udara yang mengesankan, menyambut lebih dari 69 juta penumpang setiap tahunnya. Ditambah lagi hubungannya dengan maskapai penerbangan dan rute besar yang menjadikannya titik penting bagi penerbangan komersial di Amerika Utara.
Bandara Permukaan Besar di Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah rumah bagi beberapa bandara terbesar di dunia dalam hal luas. Beberapa di antaranya disorot di bawah ini:
- El Bandara Internasional Dallas/Fort Worth Luasnya sekitar 69,63 kilometer persegi dan menerima lebih dari 75 juta penumpang setiap tahunnya. Ini adalah hub penting untuk penerbangan nasional dan internasional.
- El Bandara Orlando Luasnya adalah 53,83 kilometer persegi dan merupakan salah satu yang terbesar di AS berdasarkan ukurannya.
- El Bandara Internasional Washington Dulles, dengan luas 48,56 kilometer persegi, adalah salah satu bandara terbesar di Pantai Timur AS.
- El Bandara Antarbenua George Bush di Houston luasnya 44,51 kilometer persegi dan sangat penting untuk koneksi dengan Amerika Latin.
Bandara terbesar di dunia dalam lalu lintas penumpang
Lalu lintas penumpang adalah indikator kunci lainnya untuk menentukan besarnya sebuah bandara. Dalam pengertian ini, Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta, Amerika Serikat, memimpin peringkat dunia, dengan lebih dari 100 juta penumpang per tahun. Lokasinya yang strategis, hanya dua jam perjalanan pesawat dari sebagian besar kota di Amerika Serikat, dan perannya sebagai hub bagi Southwest Airlines, telah menjadikan bandara ini sebagai bandara tersibuk di dunia.
Didirikan pada tahun 1926, Hartsfield-Jackson telah menjadi pusat penerbangan domestik dan penerbangan ke Eropa, terutama karena kedekatannya dengan Pantai Timur Amerika Serikat. Demikian pula, hal ini telah menjadi poin penting bagi maskapai penerbangan bertarif rendah, yang menarik jutaan penumpang setiap tahunnya.
Bandara Internasional Beijing
El Bandara Internasional Beijing Ini adalah kota tersibuk kedua di dunia, dengan lebih dari 96 juta penumpang setiap tahunnya. Bandara besar ini memiliki akses yang mudah berkat kereta ekspresnya, yang menjadikannya tolok ukur dalam konektivitas dan kecepatan. Selain itu, dibuka pada tahun 1958, juga menonjol karena arsitektur modern dan fungsinya.
Bandara Internasional Dubai
El Bandara Internasional Dubai Ini adalah salah satu raksasa penerbangan dunia. Dengan infrastruktur seluas 29.000 meter persegi, maskapai ini menangani 6.000 penerbangan setiap hari dan kedatangan 88 juta penumpang per tahun. Bandara ini terkenal tidak hanya karena kapasitas dan lalu lintasnya, tetapi juga karena fasilitas perbelanjaannya yang mengesankan, seluas 5.400 meter persegi, di mana wisatawan dapat menikmati pengalaman berbelanja bebas bea.
Sejak dibuka pada tahun 1959, Dubai telah memantapkan dirinya sebagai salah satu bandara paling terkenal karena keindahan arsitekturnya, teknologi canggih, dan layanan penumpangnya.
Bandara terindah di dunia
Ketika mempertimbangkan estetika bandara, maka Bandara Internasional Adolfo Suárez di Madrid, Spanyol, sering disebut-sebut sebagai salah satu yang terindah di dunia. Dirancang oleh arsitek Antonio Lamela, Richard Rogers, dan Luis Vidal, bandara ini memiliki atap bergelombang dengan bilah bambu dan jendela atap yang memungkinkan cahaya alami melimpah, yang membuatnya mendapatkan banyak penghargaan arsitektur.
Selain itu, Bandara Munich, di Jerman, menonjol karena acara tahunannya, di mana berbagai kegiatan diselenggarakan di area pusatnya yang luas, menjadikannya salah satu bandara paling menarik dari sudut pandang estetika.
Proyek baru
Proyek perluasan dan pembangunan infrastruktur bandara baru terus berkembang. Di Arab Saudi, pembangunan Bandara Internasional Raja Salman, yang diperkirakan akan melampaui bandara-bandara besar saat ini dalam hal ukuran dan kapasitas. Terletak di Riyadh, bandara ini akan memiliki enam landasan pacu dan mencakup area seluas 57 kilometer persegi.
Bandara ini diperkirakan melayani 120 juta penumpang pada tahun 2030, sehingga semakin mengangkat Arab Saudi dalam peta lalu lintas udara global. Pada tahun 2050, angka ini diperkirakan akan mencapai 190 juta penumpang per tahun, sehingga memperkuat pengaruh negara ini di wilayah tersebut.
Dengan informasi ekstensif ini, kini Anda mengetahui secara detail bandara mana saja yang terbesar di dunia dan proyek masa depan yang akan mengubah lanskap transportasi udara global.