air hujan Ini memiliki berbagai kualitas yang membuatnya cocok untuk berbagai kegunaan di rumah. Jika Anda tinggal di daerah yang sering turun hujan, Anda bisa memanfaatkan sumber daya alam ini dan mengumpulkan air untuk digunakan nanti. Hal terbaiknya adalah ini dapat membantu Anda menghemat banyak air minum. Meski prosesnya terkesan rumit, Anda bisa memulainya dengan cara yang sangat sederhana, misalnya dengan bak mandi di teras. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, cara yang paling efisien adalah dengan mengumpulkan air dari sumbernya atap rumah Anda dengan sistem yang memadai.
Cara mengumpulkan air hujan secara efisien
Langkah pertama untuk mengumpulkan air hujan secara efisien adalah dengan membangun sistem pengumpulan dan penyimpanan yang memadai. Sistem dasar terdiri dari talang yang ditempatkan di atap yang menampung air dan mengarahkannya ke tangki. Jika rumah Anda sudah memiliki talang, Anda sudah setengah jalan, pastikan saja air dialirkan dengan baik dan mencapai tempat penampungan yang bersih dan aman. Sangat ideal untuk memiliki tangki tertutup untuk mencegah penumpukan dedaunan, debu, atau kotoran lainnya. Untuk meningkatkan kualitas air yang disimpan, Anda dapat memasang filter utama di selokan, yang akan menahan kotoran kasar seperti daun atau serangga.
Di antara tangki yang paling umum adalah tangki plastik dan beton, yang dapat diekspos atau dikubur tergantung kebutuhan dan preferensi estetika Anda. Jika Anda mencari sesuatu yang lebih dekoratif, tangki dengan tanaman di atasnya dapat berintegrasi sempurna dengan lingkungan taman Anda, tidak hanya menyediakan fungsionalitas, tetapi juga komponen visual yang menarik.
Setelah Anda mengumpulkan air, Anda dapat mendistribusikannya ke berbagai titik di rumah melalui jaringan pipa. Perlu diperhatikan bahwa jaringan ini tidak boleh tercampur dengan jaringan air minum. Untuk mengatasi hal ini, dapat dipasang saklar yang memudahkan Anda beralih di antara kedua jaringan tersebut, sehingga ketika tangki kosong Anda dapat menggunakan air minum kembali tanpa masalah.
Kegunaan utama air hujan di rumah
Air hujan tidak layak untuk dikonsumsi manusia jika tidak diolah dengan baik, namun dapat digunakan untuk berbagai keperluan di sekitar rumah, banyak di antaranya tidak memerlukan air minum. Bahkan diperkirakan sekitar 50% penggunaan air di rumah Mereka bisa diolah dengan air hujan. Di sini kami menjelaskan kegunaan paling umum:
- Irigasi kebun: Air hujan, tanpa kapur atau kaporit, bermanfaat bagi tanaman. Ini membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan mereka, karena tidak mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan perkembangan mereka.
- Mesin cuci dan mesin pencuci piring: Air hujan yang lebih lembut (tanpa mineral seperti kapur), membutuhkan lebih sedikit deterjen untuk membersihkan pakaian dan piring, bahkan penggunaan pelembut kain dapat dihindari.
- Tangki toilet: Pembilasan toilet adalah salah satu konsumen air terbesar di rumah, dan penggunaan ini dapat dengan mudah ditutupi oleh air hujan.
- Rumah bersih: Karena tidak meninggalkan residu kapur, sangat cocok untuk membersihkan jendela, lantai, dan permukaan lainnya, serta mengurangi kebutuhan produk pembersih kerak.
Selain itu, air hujan juga dapat digunakan untuk mencuci mobil atau memandikan hewan peliharaan, karena komposisinya yang murni tidak akan merusak bulu atau cat kendaraan.
Manfaat menggunakan air hujan
Penerapan sistem pengumpulan air hujan membawa manfaat bagi lingkungan dan perekonomian rumah. Di daerah dengan curah hujan melimpah, seperti Galicia, penggunaan air hujan dapat menghemat hingga a 50% dalam konsumsi air minum. Hal ini tidak hanya berarti penurunan signifikan pada tagihan air Anda, namun juga membantu melestarikan sumber daya air, sehingga mengurangi tekanan pada cadangan air minum.
Manfaat ekonomi penting lainnya adalah penghematan produk pembersih. Karena air hujan tidak mengandung kapur, maka tidak menyebabkan penumpukan residu pada peralatan seperti mesin cuci atau mesin pencuci piring, sehingga juga memperpanjang masa pakainya. Hal ini juga berarti lebih sedikit deterjen dan produk yang dibutuhkan untuk menjaga jendela dan lantai tetap bersih, sehingga membantu mengurangi biaya rumah tangga.
Untuk tanaman, air hujan sangat berharga karena kemurniannya membantu meningkatkan proses fotosintesis dan menyediakan nitrogen alami di atmosfer, sehingga mendorong pertumbuhan yang lebih sehat. Penelitian telah menunjukkan bahwa irigasi dengan air hujan memfasilitasi penyerapan nutrisi, meningkatkan kekuatan dan kualitas tanaman dan tanaman.
Sistem filtrasi dan pemurnian
Meskipun air hujan relatif murni, namun tidak layak untuk dikonsumsi manusia tanpa pengolahan yang tepat. Namun, Anda bisa memasang filter yang menjamin kebersihan air untuk keperluan lain. Langkah dasarnya adalah memasang filter utama untuk menghilangkan kotoran besar seperti dedaunan atau kotoran sebelum menyimpan air di reservoir.
Untuk penggunaan yang lebih spesifik, disarankan untuk mempertimbangkan sistem filtrasi kedua yang lebih halus yang menghilangkan mikroorganisme dan partikel tersuspensi. Meskipun air tidak perlu dimurnikan untuk menyiram taman atau membersihkan mobil, jika Anda berencana menggunakannya di mesin cuci atau tangki toilet, penyaringan tambahan akan memberikan keamanan yang lebih baik pada sistem.
Selain itu, jika Anda tertarik menggunakan air hujan untuk membersihkan jendela, area eksterior atau interior, tidak adanya kapur saja sudah cukup untuk mendapatkan hasil yang optimal tanpa memerlukan produk pembersih kerak.
Aspek hukum pemanfaatan air hujan untuk konsumsi manusia
Penggunaan air hujan untuk keperluan rumah tangga diperbolehkan di banyak negara, meskipun dengan batasan tertentu. Dalam kebanyakan kasus, konsumsi air hujan oleh manusia tidak dianjurkan tanpa proses pemurnian yang memadai karena kemungkinan adanya kontaminan di atmosfer dan sisa. Di kota atau daerah dengan tingkat polusi yang tinggi, aspek ini sangat penting untuk dipertimbangkan.
Jika ingin membuat air hujan dapat diminum, diperlukan proses pemurnian menyeluruh yang mencakup penyaringan dan desinfeksi tingkat lanjut, seperti penggunaan lampu UV atau klorinasi. Jika tidak, lebih baik menggunakan air hujan untuk keperluan non-minum seperti yang disebutkan di atas.
Kesimpulannya, mengumpulkan air hujan adalah cara terbaik untuk menghemat air minum, mengurangi biaya rumah tangga, dan berkontribusi terhadap pelestarian sumber daya air. Selain itu, ini adalah solusi berkelanjutan yang menghormati lingkungan dan memungkinkan Anda memanfaatkan salah satu sumber daya paling melimpah secara efisien dan aman.
Saya tertarik dengan cara membuat filter untuk air hujan pertama