8 sayuran yang mudah Anda tanam di air di rumah

  • Tumbuh di air memungkinkan Anda mendapatkan sayuran segar tanpa bergantung pada tanah.
  • Kemangi, daun ketumbar, daun bawang, dan wortel ideal untuk teknik ini.
  • Ini merupakan solusi ekonomis dan ekologis terhadap kerusakan tanah.

sayuran yang tumbuh di air

Masalah dari kontaminasi tanah Hal ini telah menjadi tema yang berulang dan menimbulkan kekhawatiran di banyak wilayah di dunia. Tanah, karena berbagai faktor, perlahan-lahan terdegradasi sehingga mempengaruhi kemampuannya untuk mendukung tanaman. Lahan yang sebelumnya cocok untuk pertanian kini berubah menjadi lahan tidak subur dan tidak dapat digunakan untuk produksi pangan. Namun salah satu solusi untuk mengatasi situasi ini adalah dengan menanam sayuran air, yang tidak hanya lebih berkelanjutan dalam beberapa kasus, namun juga memungkinkan penghematan sumber daya seperti tanah dan air.

Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi 8 sayuran yang dapat Anda tanam berulang kali di rumah, dengan bonus tambahan bahwa Anda tidak akan terlalu bergantung pada kualitas tanah atau lingkungan tempat Anda menanam. Anda akan mengetahui bagaimana kucai, bawang putih, bok choy, wortel, kemangi, seledri, selada romaine atau endive, dan daun ketumbar dapat tumbuh hanya dengan menggunakan wadah berisi air. Memiliki bahan-bahan segar selalu tersedia tidak pernah semudah ini!

Kucai tumbuh di air

Chives

Kucai sangat cocok ditanam di air. Cukup sisakan batang yang dipotong sedikit saja 1 atau 2 sentimeter di atas akar dan dengan memasukkannya ke dalam segelas air, Anda dapat melihat bagaimana mereka bertunas dengan cepat. Pastikan akar selalu terendam air bersih dan ganti cairan setiap 2 atau 3 hari sekali untuk mencegah tanaman membusuk atau berkembangnya bakteri yang tidak diinginkan.

Ini adalah metode ideal untuk memanfaatkan kucai secara maksimal dan selalu menyediakan sumber segar sayuran ini untuk hidangan Anda, terutama salad dan semur. Hanya dalam beberapa hari, Anda akan melihat pertumbuhan baru, menjadikan opsi ini sangat praktis bagi mereka yang rutin memasak.

Ajo

bawang putih tumbuh di air

Bawang putih juga bisa tumbuh kembali jika ditanam di air. Biasanya siung bawang putih mulai bertunas setelah disimpan beberapa waktu. Jika Anda melihat ujung hijaunya muncul, Anda bisa memanfaatkannya untuk budidaya. Masukkan siung bawang putih beserta kecambah ke dalam piring kecil dengan sedikit air dan segera Anda akan melihat bagaimana tunas-tunas itu terus tumbuh.

Kecambah bawang putih adalah alternatif yang bagus bagi mereka yang mencari rasa yang lebih lembut dibandingkan bawang putih tradisional. Mereka dapat digunakan dalam salad atau sebagai hiasan untuk memberikan sentuhan segar dan ringan pada persiapan Anda.

sawi putih

Kubis Cina tumbuh di air

Bok choy merupakan sayuran yang dapat menumbuhkan kembali air secara efisien. Untuk melakukan ini, biarkan akar kubis dalam wadah yang dangkal dan tambahkan sedikit air ke dasar. Dalam waktu sekitar 1 hingga 2 minggu, Anda akan melihat tunas baru tumbuh. Jika pertumbuhannya cukup besar, Anda dapat memindahkannya ke dalam pot berisi tanah untuk mendapatkan kepala kubis baru, meskipun Anda juga dapat terus menanamnya di dalam air tanpa batas waktu.

Cara ini adalah salah satu cara paling menarik bagi mereka yang ingin memperoleh lebih banyak sayuran ini tanpa harus menanamnya kembali di tanah, karena hanya memakan sedikit ruang dan tumbuh cukup cepat.

Wortel

wortel yang tumbuh di air

Meskipun wortel tidak tumbuh kembali sepenuhnya di dalam air, daun wortel sangat cocok untuk ini. Letakkan bagian atas wortel (yang biasa kita buang) ke dalam piring berisi sedikit air dan letakkan di dekat jendela yang terang.

Hanya dalam beberapa hari, Anda akan mulai melihat daunnya tumbuh subur. Daun ini benar-benar dapat dimakan dan rasanya yang sedikit manis sangat cocok untuk digunakan dalam salad, sebagai hiasan, atau bahkan dalam sup.

Albahaca

Kemangi tumbuh di air

Kemangi adalah salah satu sayuran terbaik yang selalu ada, terutama karena aromanya yang kuat dan keserbagunaannya di dapur menjadikannya bahan yang penting. Untuk membuatnya tumbuh kembali sebanyak yang Anda inginkan, Anda harus menempatkannya beberapa lembar daun kemangi sepanjang 3 atau 4 cm dalam segelas air, memastikan mereka menerima sinar matahari yang cukup.

Dalam waktu sekitar satu minggu Anda akan melihat akarnya mulai terbentuk. Jika akarnya berukuran minimal 2 cm, Anda dapat memindahkannya ke dalam pot berisi tanah. Atau, jika mau, Anda dapat menyimpannya di dalam air selama kondisinya mendukung.

Seledri

seledri tumbuh di air

Seledri adalah sayuran lain yang bisa Anda buat ulang di rumah. Anda hanya perlu memotong bagian pangkal seledri dan memasukkannya ke dalam wadah berisi air hangat. Usahakan untuk menempatkan wadah di tempat dengan paparan sinar matahari yang baik. Setelah beberapa hari, kecambah akan mulai muncul di tengah seledri. Jika kecambah sudah cukup besar, Anda bisa memindahkan seledri ke dalam tanah, meskipun Anda juga bisa terus menanamnya di air jika Anda mau.

Ini adalah pilihan yang sangat baik jika Anda mengonsumsi seledri secara teratur dan menikmati tanaman segar di dapur Anda.

Romaine lettuce atau endive

selada romaine tumbuh di air

Jika Anda pernah meninggalkan dasar selada di dalam air, Anda akan memperhatikan betapa cepatnya akar dan tunas baru mulai tumbuh. Untuk mendapatkan selada romaine atau endive yang diperbarui, masukkan kecambah ke dalam wadah berisi setengah sentimeter air. Pastikan ketinggian air tetap konstan.

Setelah beberapa hari, Anda akan melihat bagaimana akar dan batang baru mulai berkembang. Jika sudah cukup besar, Anda bisa memindahkannya ke pot yang berisi tanah agar pertumbuhannya tetap optimal.

Ketumbar

daun ketumbar tumbuh di air

Seperti kemangi, daun ketumbar adalah ramuan aromatik yang digunakan dalam berbagai masakan. batang ketumbar mereka tumbuh dengan mudah di air bila dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Tak lama kemudian, akar akan mulai berkembang.

Setelah akarnya cukup panjang, pindahkan batangnya ke dalam pot dan letakkan di sudut rumah yang cukup terang. Praktik ini memastikan Anda selalu memiliki daun ketumbar segar untuk menyiapkan saus, semur, dan salad.

Seperti yang Anda lihat, menanam sayuran sendiri di dalam air bukan hanya merupakan solusi berkelanjutan, namun juga cara yang ekonomis dan ekologis untuk menikmati produk segar kapan pun Anda membutuhkannya. Selain itu, dengan tidak bergantung pada tanah, hal ini dapat dilakukan di hampir semua tempat dan tanaman dapat tumbuh terus menerus.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.